IHSG Injak Rem, Analis Saham Beberkan 2 Penyebab Utama

04 November 2020 15:47

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan injak rem. IHSG menutup perdagangan hari ini tak melanjutkan penguatan yang terjadi pada Selasa.

IHSG pada penutupan perdagangan Rabu (4/11/2020) turun 54,25 atu 1,05 persen ke level 5.105,2.

BACA JUGAPrediksi Logam Mulia Bikin Ngeri, Apa Kabar Harga Emas Antam?

Gerak IHSG:

4 November: 5.105
3 November: 5.159
2 November: 5.115

Adapun IHSG melemah di saat investor asing masih melakukan aksi beli  bersih (net buy) Rp 7,74 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, sejumlah sentimen menekan gerak IHSG hari ini.

BACA JUGAAwalnya Usaha Sampingan, Kini Gerai Cukur Rambutnya Beranak Pinak

“Pemilu (Pilpres) AS (Amerika Serikat) yang berlangsung dengan sangat ketat membuat market bersikap hati-hati,” kata Nafan kepada GenPI.co, Rabu (4/11/2020).

Lainnya, ujar dia, kalangan investor menantikan pengumuman pertumbuhan ekonomi (GDP) Indonesia di kuartal III/2020 yang akan dirilis besok.

“GDP Q3 Indonesia diproyeksikan masih minus, sehingga akan tergolong dalam kategori resesi,” ujar Nafan.

Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit  (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, serta saham yang harganya tertekan (top losers) pada penutupan perdagangan Rabu (4/11/2020):

Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan):

SMGR 9.125, +2,24
ACES 1.575, +0,64
ICBP 9.775, +0,51
TOWR 985, 0,00
JPFA 1.065, 0,00

Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan):

SRIL 214, -5,31
BMRI 5.700, -5,00
CTRA 785, -4,27
INKP 8.900, -4,04
TKIM 6.175, -3,89

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co