GenPI.co - Joe Biden terpilih jadi Presiden Amerika Serikat (AS) menggantikan Donald Trump setelah mengantongi 290 suara elektoral.
Kemenangannya dinilai berdampak positif terhadap kerja sama ekonomi antara AS dengan Indonesia.
BACA JUGA: Biden Menang Pilpres, Lady Gaga Hingga John Legend Bersukacita
Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, kemenangan Joe Biden dapat berdampak positif bagi ekonomi Tanah Air.
"Ada peluang baik dalam menjaga kemitraan strategis dengan Indonesia," katanya kepada GenPI.co, Minggu, (8/11/2020).
Terkait dampak pada pasar keuangan, Biden memberikan angin segar ke arus modal asing jika terpilih.
Investor AS yang selama ini bermain aman dengan beli emas, dolar dan yen Jepang atau Safe Haven mulai berani masuk ke emerging market.
"Biden juga mendorong upah minimum federal naik menjadi 15 USD/jam. Imbasnya, permintaan barang dari Indonesia akan makin besar jika daya beli di AS meningkat," tambahnya.
Seperti diketahui, Joe Biden melenggang ke Gedung Putih setelah memenangkan pilpres 2020.
Hal itu mengakhiri masa kepemimpinan Presiden Donald Trump. Biden pun menjadi presiden tertua di AS.
BACA JUGA: Donald Trump Ngamuk, Tuduh Joe Biden Main Curang
Disusul dengan wakil presiden pertama perempuan di AS. Sekaligus, seorang berkulit hitam dan keturunan Asia Selatan pertama yang menjabat sebagai wakil presiden AS. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News