GenPI.co - Kenakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tak terlalu joss pada perdagangan awal pekan ini.
IHSG pada penutupan perdagangan Senin (9/11/2020) naik.20,48 atau 0,38 persen menjadi 5.356,01
BACA JUGA: Ngeri Ramalan Gerak Logam Mulia, Harga Emas Antam Kembali Ngegas
Gerak IHSG:
9 November: 5.356
6 November: 5.335
5 November: 5.260
4 November: 5.105
3 November: 5.159
Adapun IHSG menguat di saat investor asing lanjut melakukan aksi beli bersih (net buy). Pada hari ini sebesar Rp 190 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan penguatan IHSG menguat, tapi tak se-joss perdagangan Jumat (6/11/2020), karena dipengaruhi beberapa hal.
"Penguatan IHSG yang tidak terlalu signifikan, (karena) perpanjangan PSBB transisi di ibu kota, dah hasil perilisan IKK yang dibawah ekspektasi pasar, yakni di angka 79," kata Nafan kepada GenPi.co, Senin (9/11/2020)..
Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) mengindikasikan perbaikan keyakinan konsumen masih tertahan pada Oktober 2020, yang tercermin dari indeks keyakinan konsumen (IKK) sebesar 79 atau lebih rendah dibandingkan September 2020 yang mencapai 83,4.
Lainnya, ujar dia, terkait minimnya perilisan data makroekonomi global pada hari ini yang memberikan high positive impact terhadap pasar.
"(Sentimen lainnya adalah) pelaksanaan pemilu AS yang berlangsung dengan sangat demokratis, (dan) apresiasi pengesahan Omnibus Law," ujar Nafan
BACA JUGA: Takdirnya Berbalik! Awalnya Sering Tidur di Jalanan Kini Miliuner
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Senin (9/11/2020):
Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan):
ANTM 1.240, +10.22
INCO 4.550, +6.56
ERAA 1.860, +5.98
SMRA 735, +4.26
BBRI 3.690, +3.65
Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan):
ASII 5.600, -3,86
KLBF 1.480, -2,31
EXCL 2.130, -2,29
UNVR 7.950, -1,55
SCMA 1.490, -1,32 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News