GenPI.co - Kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari joss banget, dengan penguatan yang nyaris sebesar 2 persen.
IHSG pada penutupan perdagangan Selasa (10/11/2020) naik 106,73 atau 1,99 persen menjadi 5.462,74.
BACA JUGA: Ngeri! Logam Mulia Dunia Anjlok Banget, Harga Emas Antam?
Gerak IHSG:
10 November: 5.462
9 November: 5.356
6 November: 5.335
5 November: 5.260
4 November: 5.105
Adapun IHSG menguat di saat investor asing lanjut melakukan aksi beli bersih (net buy) pada hari ini sebesar Rp 2,2 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengatakan penguatan IHSG dengan signifikan karena sejumlah hal.
“(Pertama), penelitian vaksin covid-19 yang berkembang dengan sangat baik,” kata Nafan kepada GenPI.co, Selasa (10/11/2020).
Kedua, kemenangan Joe Biden di Pilpres Amerika Seerikat 2020.
“Biden-Harris effect,” ujarnya.
Ketiga, pasar merespons positif Omnibus Law.
BACA JUGA: Bukan Kopi Botolan, Usaha Moonshines Saat Pandemi Bawa Rezeki
“(Keempat), adanya potensi terjadi recovery perekonomian, sehingga bisa menghindari resesi,” beber Nafan.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainers) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Selasa (10/11/2020):
Saham top gainer (rupiah/saham, persentase kenaikan):
BTPS 4.400, +13,11
WIKA 1.385, +10,36
BBRI 4.000, +8,40
PWON 464, +7,91
INTP 14.100, +7,02
Saham top loser (rupiah/saham, persentase penurunan):
MDKA 1.850, -5,85
TBIG 1.430, -5,61
ANTM 1.200, -3,23
MIKA 2.420, -3,20
TOWR 1.005, -2,43 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News