GenPI.co - Digital marketing saat ini menjadi salah satu media pemasaran yang efektif di era digital.
Tak heran jasa digital marketing menjadi incaran bagi sejumlah orang. Seperti halnya Ivan Suganda yang nekat membuka jasa digital marketing benama Tukang Marketing.
BACA JUGA: Cepat Balik Modal! Asyiknya Jalani Usaha Bareng Pacar di Pandemi
Berawal dari pengalamannya menjadi seorang marketing communication (marcom) di sebuah perusahaan ritel IT di Indonesia dan sebuah perusahaan di bidang agency, Ivan pun memberanikan diri untuk menjalankan bisnisnya.
“Pada 2014, saya berpikir untuk membuka jasa digital marketing, dan iseng-iseng jalan. Setelah empat bulan, dapat klien pertama,” ujar Ivan kepada GenPI.co, Kamis (26/11/2020).
Dalam menjalani bisnis tersebut, banyak sekali kendala yang dialami. Bahkan, Ivan sempat berpikir untuk kembali menjadi karyawan.
Dari sejumlah kendala kendala yang dihadapi, salah satunya kurangnya edukasi market di Indonesia.
“Masalahnya adalah di Indonesia masih banyak yang belum paham dengan digital marketing. Bahkan, masih banyak yang salah persepsi antara sales dan marketing,” paparnya.
Dengan adanya kendala tersebut, Ivan pun memutuskan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas dengan cara menjadi trainer.
BACA JUGA: Pedagang Satai Tampan, Nih Kisah Bisnis Luthdy Putro Wibowo
Menurut dia, dengan menjadi trainer produk yang ditawarkan akan lebih mudah masuk, sekaligus memberikan wawasan kepada calon kliennya.
“Jadi, saya berpikir buat kelas berbayar untuk mengedukasi banyak orang. Dengan begitu, saya bisa share ilmu dan saya juga dapat uang,” paparnya.
Tak heran hingga saat ini Tukang Marketing masih tetap eksis. Bahkan Ivan bisa mendapatkan omzet rata-rata hampir Rp 1 miliar per tahunnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News