GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Senin (14/12/2020) akhirnya berhasil menembus level 6.000.
IHSG pada penutupan perdagangan Senin(14/12/2020) naik 74,19 poin atau 1,25 persen menjadi 6.012,52.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Turun Lagi, Analis Komoditas Beberkan Hal Ini
Adapun IHSG menguat saat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 135 miliar .
Gerak IHSG:
14 Desember: 6.012
11 Desember: 5.938
10 Desember: 5.933
8 Desember: 5.944
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan, sejumlah sentimen menguatkan IHSG.
Pertama, stabilitas fundamental makro ekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan memberikan katalis positif bagi penguatan IHSG pada hari ini.
BACA JUGA: Bisnis Cendol dan Teh Manis Suami Jenita Janet Makin Bersinar Aja
Kedua, jumlah cadangan devisa yang semakin memadai memberikan dampak positif bagi stabilitas rupiah.
Ketiga, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) juga mengalami tren kenaikan, meskipun masih di bawah 100.
“(Keempat), dalam rangka penanggulangan dampak covid-19, pemerintah berhasil mendatangkan 1,2 juta vaksin Sinovac dari China dalam rangka vaksinasi massal,” kata analis saham Nafan kepada GenPI.co, Senin (14/12/2020).
Kelima, dari global berkaitan dengan antusiasme pasar dalam rangka menanti kesepakatan stimulus fiskal Amerika Serikat.
Keenam, pemulihan ekonomi global memberikan katalis positif bagi meningkatnya demand terhadap komoditas dunia.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Senin (14/12/2020):
Saham top gainer
JPFA 1.545, +8,80
PTBA 3.050, +8,54
BBTN 1.840, +7,92
TKIM 10.700, +6,73
EXCL 2.620, +6,50
Saham top loser
PWON 535, -2,73
BSDE 1.085, -2,69
TOWR 995, -1,97
TBIG 1.510, -1,95
SMRA 795, -1,85 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News