GenPI.co - Pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goals (SDGs) di Indonesia dalam lima tahun belakangan ini diklaim mengalami peningkatan.
"Kemajuan SDGs di Indonesia dalam lima tahun belakangan ini sudah baik, tak hanya di Indonesia, tapi juga di Asia Pasifik," kata Advisor SDGs Academy Indonesia, Bayu Krisnamurthi.
BACA JUGA: Keren! Eko Andy, Raup Rp 40 Juta/Bulan dari Bisnis Cuci Sepatu
Hal itu dia sampaikan dalam webinar yang diselenggarakan SDG Academy bertajuk Sebuah Refleksi, 5 Tahun Perjalanan SDGs di Indonesia: Menjaga Janji Tidak Seorang pun yang Tertinggal, Selasa (15/12/2020).
Namun, data yang sama menunjukkan bahwa negara-negara tersebut belum mencapai targetnya pada 2019.
Bayu menjelaskan bahwa SDGs sendiri gerakannya diinisiasi pada 2015.
"Mungkin, pada dua-tiga tahun pertama, kita masih meraba-raba mau seperti apa pembangunan berkelanjutan ini dijalankan. Namun, hingga hari ini belum ada pihak ketiga yang mencatat pencapaian apa saja yang sudah kita raih," paparnya.
Menurut Bayu, gerakan masyarakat yang memiliki nilai pembangunan berkelanjutan sudah sangat banyak, tetapi tidak tercatat dengan baik.
"Kalau kita lihat, sudah banyak sekali inisiatif di masyarakat yang mungkin mereka tidak sadar itu SDGs, tapi isinya sangat mencerminkan prinsip SDGs.
Mereka melakukan itu hanya sebagai niat baik dalam menolong sesama dan lingkungan saja,” jelas Bayu.
BACA JUGA: Bisnis Cendol dan Teh Manis Suami Jenita Janet Makin Bersinar Aja
Akademisi ini meyakini jika gerakan masyarakat ini diberdayakan dan dicatat, dampaknya akan positif dalam intensifikasi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“Namun, tentu saja ini butuh orkestrasi nasional. Gerakan sukarela itu kekuatan yang dimiliki masyarakat Indonesia, tapi ini juga suatu masalah,” ungkap dia.
Bayu memaparkan bahwa pembiayaan melakukan kegiatan pembangunan berkelanjutan tidak kecil.
Jika gerakan-gerakan kecil masyarakat ini terekam, nantinya akan lebih bisa didanai dan memiliki arah dan tujuan yang lebih jelas lagi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News