GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Kamis (17/12/2020) melemah, meski bertahan di level 6.100.
IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (17/12/2020) turun 5,02 poin atau 0,08 persen menjadi 6.113,38.
BACA JUGA: Harga Emas Dunia-Antam Naik Hari ke-2, Apa Kata Analis Komoditas?
Gerak IHSG:
17 Desember: 6.113
16 Desember: 6.118
15 Desember: 6.010
14 Desember: 6.012
11 Desember: 5.938
Adapun IHSG melemah di saat investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 332 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan, sampai saat ini masih terjadi euforia dinamika terkait kebijakan vaksinasi covid-19 oleh pemerintah. Hal ini memberikan katalis positif bagi penguatan IHSG pada sesi 1.
“(Namun), aksi profit taking terjadi menyebabkan IHSG ditutup di zona negatif,” kata Nafan kepada GenPI.co, Kamis (17/12/2020).
Untuk sentimen global, ujarnya, pasar menunggu perekembagan keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Brexit).
BACA JUGA: 2 Cowok Ganteng Buka Kedai Kopi Ajen, Bisnisnya Hoki
Selain itu, menanti pengumuman Bank Sentral Inggris dalam menetapkan tingkat suku bunga acuan.
“Sebagai tambahan, kembalinya penerapan lockdown (kalau di Indonesia PSBB) pada periode Natal maupun Tahun Baru, juga memberikan sentimen negatif bagi indeks,” tambah Nafan.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Kamis (17/12/2020):
Saham top gainer
PTPP 1.705, +8.60
WIKA 1.945, +7.76
CTRA 960, +6.67
BSDE 1.220, +6.09
MNCN 1.260, +5.44
Saham top loser
SCMA 2.060, -5,07
JPFA 1.605, -4,75
ADRO 1.490, -4,18
PTBA 3.040, -4,10
INKP 10.400, -3,93
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News