IHSG Tetiba Anjlok, Analis Saham Sebut Gegara Mutasi Covid-19

29 Desember 2020 15:55

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun cukup  signifikan, setelah sempat menguat di awal perdagangan.

IHSG pada penutupan perdagangan Selasa (29/12/2020) turun 57,38 poin atau 0,94 persen menjadi 6.036,17.

BACA JUGAHarga Emas Antam Amblas, Analis Komoditas Beberkan Prediksinya

Gerak IHSG:

29 Desember: 6.036
28 Desember: 6.093
23 Desember: 6.008
22 Desember: 6.023
21 Desember: 6.165

Adapun IHSG melemah di saat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 358 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan pada pembukaan market, IHSG berada di zona positif mengingat market sangat mengapresiasi kebijakan Trump yang pada akhirnya menyetujui anggaran negara tahun fiskal 2021 senilai USD  2,3 triliun dolar AS.

BACA JUGALumayan Banget! Lolos CPNS 2021, Bakal Dapat Gaji Pokok Segini

“Akan tetapi IHSG mengalami aksi profit taking. Adapun sentimen negatif yang paling esensial adalah mutasi covid-19,” kata analis saham Nafan kepada GenPI.co, Selasa (29/12/2020).

Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit  (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Selasa (29/12/2020):

Saham top gainer

PTPP 1.845, +3.65

EXCL 2.850, +1.42

PTBA 2.890, +1.40

TOWR 975, +1.04

ACES 1.800, +0.84

Saham top loser


PWON 515, -3.74

TKIM 10.225, -3.54

MNCN 1.155, -3.35

INKP 10.675, -3.17

JPFA 1.530, -3.16 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co