Bisnis Jastip Dida Icha Banjir Cuan Di tengah Pandemi Covid-19

04 Januari 2021 08:50

GenPI.co - Di tengah pandemi virus corona (covid-19) banyak orang mengalami kesulitan ekonomi. Namun, tidak untuk Dida Icha Khairunnisa.

Ketika banyak orang yang enggan ke luar untuk membeli kebutuhan karena harus berhadapan dengan virus berbahaya, perempuan yang kerap disapa Icha ini justru berani untuk mewujudkan kebutuhan konsumennya.

BACA JUGABerawal Dari Tugas Kuliah, Aan Seruput Segarnya Bisnis Kopi

Ia membuat bisnis jasa titip (jastip) dengan nama @racun.bingbing di Instagram dan e-commerce Shopee. 

Sebelumnya, Icha tidak menggunakan nama itu untuk online shop-nya.

"Awalnya tuh namanya racunnyungsep, tapi aku ngerasa nggak enak didengar menurutku," kata Icha kepada GenPI.co, Minggu, (3/1/2020).

Namun, nama tersebut ia dapatkan dari kebiasaannya bicara 'bingit’ atau banget.

"Akhirnya aku sering ngomong 'banget' menjadi 'bingit'. Kemudian aku terpikir untuk ganti jadi racun.bingbing, singkatan bingit dan karena biar orang familiar dengan nama tersebut," tambahnya.

BACA JUGABerawal Dari Buka Kedai Depan Kuburan, Kini Omzetnya Gila-gilaan

Icha menceritakan awal mula membuka jasa titip ini.

"Awalnya tuh gaji dipotong tanpa notice dari kantor. Kemudian mulanya aku iseng memang ingin belanja kebutuhan, dan saat aku post foto di Instagram pribadi jadi banyak orang yang titip pesan barang-barang mal," ujarnya.

Ia yakin semua kesusahan yang dirinya lewati terutama di awal pandemi covid-19 membuat ia bisa bangkit.

"Awalnya memang sakit hati karena tidak ada kepastian dari kantor. Namun, terus berusaha meskipun harus jalan ke pusat perbelanjaan untuk mencari barang-barang yang diinginkan konsumenku," imbuhnya.

Setelah ia menekuni usahanya, Icha akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan dan menjalani bisnis jasa titipnya itu. 

Dengan modal Rp 300 ribu, Icha bisa mendapatkan Rp 3 juta- Rp 5 juta setiap dirinya membuka jasa titip.

Icha mengambil untung per barang mulai dari Rp 5 ribu-Rp 30 ribu tergantung jenis barangnya.

"Aku lihat yang lebih masuk akal, misalnya tas branded aku targetin Rp 30 ribu untuk jastipnya," kata Icha.

Bahkan, perempuan 26 tahun itu pernah dalam satu bulan dirinya lebih dari 5 kali ke mal untuk membeli kebutuhan konsumennya. Ia sempat membeli barang hingga Rp 75 juta.

"Biasanya aku foto-fotoin terlebih dahulu barang-barang itu dan share di Instagram atau Shopee. Kemudian mereka tinggal memesan dan H+1 aku rekap dan bayar deh," ujarnya.

Ia berharap usahanya bisa lebih dikenal banyak orang. Bahkan, Icha juga ingin memiliki tim khusus untuk mengurusi keuangan dan pembelanjaannya.

"Paling penting, semoga racun.binbing ini bisa juga membantu orang lebih luas, karena banyak yang bekerja dan tidak memiliki waktu, setidaknya aku bisa meringankan mereka," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co