GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik signifikan, setelah libur Tahun Baru dan kembali menembus level 6.000.
IHSG pada penutupan perdagangan Senin (4/1/2021) naik 125,83 atau 2,1 persen menjadi 6.104,90.
BACA JUGA: Wow! Logam Mulia Dunia dan Harga Emas Antam Tancap Gas
Gerak IHSG:
4 Januari 2021: 6.104
30 Desember 2020: 5.979
29 Desember 2020: 6.036
28 Desember 2020: 6.093
23 Desember 2020: 6.008
Adapun IHSG menguat di saat investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 354 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan sejumlah sentimen menguatkan IHSG pada hari ini.
“(Pertama), market menyambut baik periode January Effect,” kata analis saham Nafan kepada GenPI.co, Senin (4/1/2021).
Kedua, ada katalis positif dari dinamika vaksinasi covid-19. Ketiga, adanya implementasi dari Omnibus Law.
Keempat, ikut terdorong adanya katalis positif dari pembentukkan Sovereign Wealth Fund atau Indonesia Investment Authority.
Kelima, pasar mengapresiasi hasil data Markit Manufacturing PMI Indonesia yang meningkat menjadi 51,3 dari 50,6 sebelumnya, sehingga industri-industri di Tanah Air semakin ekspansif.
BACA JUGA: Bisnis Jastip Dida Icha Banjir Cuan Di tengah Pandemi Covid-19
“(Keenam), market mengapresiasi hasil data inflasi yoy yang naik menjadi 1,68 persen dari 1,59 persen,” kata Nafan.
Ketujuh, membaiknya proyeksi Manufacturing PMI yang cenderung ekspansif dari negara-negara perekonomian maju.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Selasa (4/1/2021):
Saham top gainer
ANTM 2.190, +13,18
ERAA 2.420, +10,00
TKIM 10.675, +8,38
INCO 5.500, +7,84
MDKA 2.590, +6,58
Saham top loser
PGAS 1.540, -6,95
ITMG 13.650, -1,44
ACES 1.700, -0,87
CPIN 6.475, -0,77
PTBA 2.790, -0,71
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News