GenPI.co - Banyak alasan untuk setiap orang terjun dalam dunia usaha, termasuk Amirullah Jarawadu yang sukses lewat bisnis penangkapan ikan.
Sudah diketahui Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki sumber ikan laut yang begitu melimpah menjadikan sangat potensi sebagai sumber mata pencarian masyarakat lokal.
BACA JUGA: Pengusaha Sukses: Dari Angkat Koper Tamu, Kini Punya Kapal Pesiar
"Saya punya usaha kapal penangkapan ikan sejak 2015," jelas Amirullah asal NTT.
Pria kelahiran 1 Desember 1985 tertarik dengan bisnis penangkapan ikan karena bisa mendapatkan penghasilan besar, berkaca dari para nelayan di kampungnya.
Untuk memulai bisnis penangkapan kapal, Amirullah butuh modal Rp 250 juta untuk perlengkapan lengkap melaut dan satu buah kapal.
Akan tetapi, modal tersebut bisa dengan cepat kembali jika mampu mengelolanya dengan baik dan juga hasil tangkapan sangat melimpah.
"Kalau lagi rezekinya, bisa mencapai Rp 100 juta dari hasil tangkapan dalam waktu satu bulan," jelasnya.
Namun, terkadang alam sulit ditebak dan membawa keprihatian dalam bisnis penangkapan ikan. Ia pun pernah sampai tiga bulan tidak mendapatkan hasil apa-apa.
"Biaya operasional kapal juga mahal dan setiap kali melaut butuh ongkos Rp 500 ribu per hari. Jika tidak ada hasil tangkapan di situ kerugiannya," jelasnya.
BACA JUGA: Bisnis Jastip Dida Icha Banjir Cuan Di tengah Pandemi Covid-19
Selama 5 tahun menangkap ikan di sekitar perairan NTT ia kini sudah memikiki dua kapal, satu untuk penangkapan dan lainnya mengantar ikan ke tempat penjualan.
"Mempekerjakan 15 orang untuk dua kapal itu," jelasnya.
Harapan ke depannya, pria yang juga berprofesi menjadi guru itu dapat menambah kapasitas tempat penampungan ikan.
"Kadang saat tangkapan sedang banyak, ikan terbuang. Semoga bisa menggantikan kapal baru, karena usianya sudah hampir 6 tahun,"jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News