Pendapatan Anjlok Selama Pandemi, L'Occitane Terancam Bangkrut

28 Januari 2021 09:45

GenPI.co - Merek kecantikan L'Occitane dikabarkan terancam bangkrut dan akan menutup 23 gerai cabangnya di Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari langkah pengajuan pailit.

L'Occitane Inc yang diwakilkan oleh Fox Rothschild diketahui mengajukan pailit ke Pengadilan AS di Distrik New Jersey dengan hutang sebesar 162 juta dolar AS.

BACA JUGA: Orang Terkaya di Dunia Sekelas Jeff Bezos Masa Bisa Bangkrut?

Dikutip dari Reuters, perusahaan menyatakan sebagian dari masalah keuangan yang dialami merupakan dampak pandemi Covid-19 yang menghantam sektor ritel.

Selama masa pandemi, pendapatan perusahaan anjlok 56,5 perusahaan dalam periode April dan Desember 2020 dibandingkan periode yang sama pada 2019.

Berdasarkan dokumen pengadilan, L'Occitane cabang AS berutang kepada tuan tanah sebesar USD 15 juta.

Perusahaan yang menjual produknya baik di toko fisik maupun online ini berencana menutup 23 dari 166 tokonya di AS. 

Perusahaan yang menyatakan bangkrut ini adalah anak perusahaan dari Swiss's L'Occitane International SA di New York, yang dikenal dengan merek dagang L'Occitane en Provence. 

Sementara, induk perusahaannya di Swiss tidak mengajukan pailit. 

BACA JUGA: Trump International Hotel Bangkrut Akibat Pandemi Corona

Sebagai informasi, merek L'Occitane didirikan pada 1976 di Prancis. 

Toko AS pertama dibuka pada tahun 1996. Merek ini sekarang memiliki cabang di 90 negara. (rtr/ngopibareng/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co