China Masih Libur Imlek Bikin IHSG Lesu, Analis Saham Ungkap Ini

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) turun, setelah 4 hari sebelumnya naik tanpa putus.

IHSG pada penutupan perdagangan Rabu (17/2/2021) turun 64,67 atau 1,03 persen menjadi 6.227,73.

BACA JUGA: Duh! Harga Emas Antam Turun Rp 13 Ribu, Buyback Dadah Rp 800 Ribu

Gerak IHSG:

17 Februari: 6.227
16 Februari: 6.292
15 Februari: 6.270
11 Februari: 6.222
10 Februari: 6.201
9 Februari: 6.181
8 Februari: 6.208

Indeks melamah di saat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 103 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan, sejumlah sentimen melemahkan IHSG hari ini.

Pertama, pasar masih sepi sehubungan dengan adanya beberapa negara seperti China maupun Taiwan yang sedang memperingati hari Imlek.

Kedua, pasar menanti pengesahan dari Kongres AS terhadap program stimulus Biden senilai USD 1,9 triliun.

BACA JUGA: Modal Awal Rp 300 Ribu, Kini Cuan Pebisnis Cantik Ini Bikin Kagum

Ketiga, market menanti statement Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (Fed) Jerome Powell yang diperkirakan akan cenderung dovish.

“(Keempat), market menanti pengumuman BI dalam rangka menetapkan tingkat suku bunga acuan,” ujar analis saham, Nafan kepada GenPI.co, Rabu (17/2/2021).

Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit  (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Rabu (17/2/2021):

Saham top gainer

MIKA 3.090, +3,34
ACES 1.625, +2,52
UNVR 7.100, +1,07
BSDE 1.235, +0,82
AKRA 3.470, +0,58

Saham top loser

MNCN 1.040, -6,31
PTPP 1.710, -5,79
WIKA 1.885, -5,75
ANTM 2.750, -4,18
INKP 14.125, -4,07 (*)