GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir melemah dan memerah pada penutupan perdagangan hari ini, setelah sempat menguat.
IHSG pada penutupan perdagangan Kamis (18/2/2021) turun 27,42 poin atau 0,44 persen ke level 6.200,30.
BACA JUGA: Sempat Khawatir, Ternyata Gerak Harga Emas Antam Hari Ini Begini
Gerak IHSG:
18 Februari: 6.200
17 Februari: 6.227
16 Februari: 6.292
15 Februari: 6.270
Indeks melemah di saat investor asing melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 35 miliar.
"IHSG lagi volatil," kata Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama kepada GenPI.co, Kamis (18/2/2021).
Ia mengemukan sejumlah sentimen melemahkan IHSG pada hari ini.
Pertama, pasar masih sepi sehubungan dengan adanya beberapa negara seperti China maupun Taiwan yang sedang memperingati hari Imlek.
Kedua, market menanti pengesahan dari Kongres Amerika Serikat terhadap program stimulus Biden senilai USD 1,9 triliun.
“(Ketiga), market menantikan pelaksanaan program vaksinasi massal di dalam negeri,” kata analis saham Nafan.
Keempat, para pelaku pasar cemas terkait adanya perlambatan pertumbuhan ekonomi. (*)
BACA JUGA: Modal Rp 200 Ribu, Rulian Kini Untung Jutaan Dari Ikan Guppy.
Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Kamis (18/2/2021):
Saham top gainer
BTPS 3.970, +5,31
MDKA 2.650, +3,52
CTRA 1.120, +3,23
SMRA 870, +2,96
TOWR 1.090, +2,83
Saham top loser
MIKA 2.930, -5,18
TPIA 10.425, -5,01
ERAA 2.700, -2,88
PTPP 1.665, -2,63
SMGR 10.700, -2,51 (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News