Usaha Warisan Mertua, Wanita Asal Medan Ini Olah Kulit Ikan Patin

25 Februari 2021 09:50

GenPI.co - Ikan patin merupakan ikan tawar yang banyak digemari. 

Biasanya ikan ini dimasak dengan menggunakan santan atau bumbu pedas. 

BACA JUGAUsaha Angkringan Pemuda Ini Cuannya Menggoda Banget

Tak hanya dagingnya, kulit ikan patin juga bisa menjadi camilan yang lezat di tangan Eka Lubis. 

Wanita asal Medan ini mengolah kulit ikan patin menjadi keripik yang gurih dan digemari oleh masyarakat.  

“Dari dulu saya usaha camilan, bantu mertua, Karena sudah meninggal saya terusin. Selain itu, saya juga jual kerupuk ikan patin, ternyata lebih berpotensi,” paparnya kepada GenPI.co, Sabtu (22/2/2021).

Usaha yang sudah berjalan selama dua tahun itu tak lepas dari dukungan orang-orang sekitarnya.  

“Awalnya bantu jual saja, lama-lama saya dan teman-teman menjual dan memproses dari awal,” imbuhnya.

BACA JUGABermodal Jiwa Sosial, Sepudin Sukses Bisnis Olah Limbah Plastik

Eka membeli kulit ikan patin dari tengkulak yang menggeluti usaha daging patin fillet. 

Setelah Eka mendapatkan kulit ikan patin, kemudian dibumbui, dijemur, dan siap untuk digoreng. Namun, saat ini Eka hanya menjual bahan kerupuk setengah jadi. 

“Kami ambil kulit dari tengkulak, dibersihkan, dibumbui dan dikeringkan. Kalau saya jualnya sertengah jadi. Nanti reseller sama agen yang mengemas dan menjual,” katanya. 

Selama menggeluti usaha ini Eka mengaku omzet yang diperoleh berfluktuasi. 

Terlebih saat pandemi virus corona (covid-19). Namun, Eka juga mengatakan omzetnya akan naik saat menjelang bulan Ramadhan.

“Saya tidak pernah merasa jenuh menjalani bisnis ini. Saya bawa asyik aja,” ujarnya. 

Dalam menjalani bisnis Eka juga mengaku pernah ditipu. Namun, hal itu tidak membuatnya menjadi jera. 

“Buat pelajaran saya saja,” tegasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co