GenPI.co - CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya mengaku bingung saat pertama kali menghadapi pandemi covid-19.
Sebab, pihaknya harus mengubah sistem bisnis dan strategi pemasaran.
BACA JUGA: CEO Sucor Sekuritas: Milenial Mendominasi Investor Baru
Sebelum pandemi terjadi, dia mengaku sering melakukan edukasi kepada calon nasabah.
Salah satu sasaran utama pihaknya ialah generasi milenial. Tujuannya ialah supaya mereka bisa mengatur uangnya dengan baik.
“Tidak hanya spending dan belanja online, tetapi juga investasi,” kata Bernadus kepada GenPI.co.
Sebelum pandemi melanda, pihaknya telah melakukan edukasi secara offline.
Sebab, pihaknya menilai edukasi secara offline lebih efektif daripada online.
“Tingkat literasi masyarakat Indonesia masih cukup rendah. Kalau mereka harus lihat online, konsentrasi mereka tidak bisa fokus terhadap video tersebut,” ucap Bernadus.
Namun, saat pandemi covid-19 melanda Indonesia, pihaknya harus beradaptasi dan mengubah pola bisnis, serta strategi pemasaran.
“Awalnya cukup berat. Karena tidak terbiasa, energinya tidak keluar kalau ngobrol online. Saya harus beradaptasi selama satu sampai dua bulan,” katanya.
Setelah melakukan riset, pihaknya menemukan cara yang pas untuk menggantikan kegiatan offline-nya.
“Akhirnya kami gunakan IG Live untuk strategi marketing dan edukasi. Bulan April kami keluarkan IG Live pertama. Namanya CTalk (CEO Talk) dan TTalks (Trader Talk),” imbuhnya.
BACA JUGA: Pemberkasan Makin Gampang dengan Sertiva.id
Namun, karena durasi di kedua metode itu singkat, pihaknya memutuskan mengadakan webinar untuk mengulas materi secara mendalam dan lengkap.
“Kami lakukan webinar dua kali dalam satu bulan,” kata Bernadus. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News