Archegos, Pertamina, Suez Buat IHSG Terempas, Analis Saham Bicara

31 Maret 2021 15:57

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini anjlok, bahkan telah meninggalkan level 6.000.

IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (31/3/2021) turun 85.92 atau 1,42 persen menjadi 5.985,52.

BACA JUGA2 Hari Turun Gede, Rincian Harga Emas Antam Hari Ini, 31 Maret

Gerak IHSG:

31 Maret: 5.985
30 Maret: 6.071
29 Maret: 6.166
26 Maret: 6.195
25 Maret: 6.122

Indeks melemah saat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 1,11 triliun.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengemukakan, sejumlah sentimen menekan IHSG pada perdagangan hari ini.

Pertama, saat ini masih belum terdapat data makro ekonomi domestik maupun global yang berpotensi memberikan pengaruh positif terhadap pergerakan IHSG.

“(Kedua), adanya dampak dari Archegos Capital Management yang gagal memenuhi margin call turut memberikan sentimen negatif yang memberatkan kinerja IHSG pada hari ini,” ujar analis saham kepada GenPI.co, Rabu (31/3/2021).

BACA JUGACimory Siap ke Bursa: Kilap Berkat Tangan Dingin Bambang Sutantio

Seperti diketahui, bank-bank global dipredksi mengalami kerugian lebih dari USD 6 miliar akibat kejatuhan Archegos Capital.

Archegos Capital Management merupakan perusahaan investasi. Perusahaan ini merujuk ke entitas yang didirikan bagi keluarga kaya untuk mengelola uang mereka. 

Ketiga, kebakaran kliang minyak Balongan milik Pertamina yang masih berlangsung.

Keempat, terjadi aksi bom bunuh diri terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).

Kelima, sebelumnya terdapat potensi Suez Canal crisis karena terdapat sebuah permasalahan teknis yang dialami sebuah giant cargo vessel.

Keenam, kebijakan manajemen BPJS Ketenagakerjaan yang akan mengurangi porsi investasi di saham dan reksa dana.

Ketujuh, pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2021 yang masih minus, antara minus 1 persen hingga minus 0,1 persen disikapi negatif pelaku pasar.

Kedelapan, perkembangan mutasi covid-19 dikhawatirkan pelaku pasar.

Kesembilan, pasar prihatin dengan adanya kenaikan kasus covid-19 secara global.

Kesepuluh, sejumlah negara di Eropa mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan lockdown.

Kesebelas, pemerintah Indonesia memperpanjang kebijakan PPKM Mikro hingga 5 April 2021, juga disikapi negatif oleh para pelaku pasar.

Keduabelas, adanya wacana dari Presiden AS Joe Biden untuk menaikkan tarif pajak disikapi negatif oleh para pelaku pasar.

Ketigabelas, memanasnya hubungan bilateral antara Amerika Serikat dengan China disikapi negatif oleh para pelaku pasar.

Keempatbelas, terjadinya kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat tenor 10 tahun (US10Y).

Berikut pergerakan saham LQ 45 yang harganya paling melejit  (top gainer) dan menjadi jawara hari ini, dan saham top loser pada penutupan perdagangan Rabu (31/3/2021):

Saham top gainer

UNTR 22.125 +2.91
EXCL 2.090 +1.95
KLBF 1.570 +1.95
ANTM 2.250 +1.81
TBIG 2.070 +1.47

Saham top loser

TKIM 10.425 -6.71
INKP 10.450 -5.00
JPFA 1.920 -4.48
SMGR 10.425 -4.14
BTPS 3.480 -3.87 (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co