Prediksi Harga Kripto Bitcoin, Ramalan Bos JP Morgan Harus Dibaca

29 September 2021 07:40

GenPI.co - Harga Bitcoin pada saat ini tengah tertekan dan meninggalkan USD 50.000.

Dilihat dari laman coinmarketcap, Bitcoin pada Selasa (28/9/2021), pukul 13.40 WIB, Bitcoin berada d kisaran USD 42.000.

CEO JP Morgan, Jamie Dimon angkat bicara soal harga kripto termahal di dunia tersebut, Bitcoin.

BACA JUGA:  Sikap China Bikin Rontok Harga Kripto, Kecuali…

Bos raksasa perbankan investasi dunia tersebut memprediksi harga Bitcoin.

Dilansir dari laman coinvestasi, Jamie Dimon mengemukakan, Bitcoin memiliki peluang harganya naik 10 kali lipat dalam hitungan lima tahun.

BACA JUGA:  Prediksi Harga Mata Uang Kripto Terra pada Oktober, Yes!

Pernyataan itu diungkapkannya dalam wawancara online dengan Times of India.

Dia juga menjawab pertanyaan soal adanya larangan transaksi kripto di satu negara.

BACA JUGA:  Bos Indodax Angkat Bicara Soal Larangan Transaksi Kripto di China

“Saya bukan pengguna Bitcoin, jadi saya tidak tahu itu. Namun saya pikir akan lebih baik jika diregulasi karena mereka (aset kripto) memiliki potensi,” ujarnya kepada Times of India.

Meski belum berinvestasi di kripto, JP Morgan selama setahun terakhir telah menbeberkan minat yang meningkat dalam pengembangan dan implementasi inisiatif kripto dan blockchain.

Tak tanggung-tanggung, dia bahkan berani memprediksi Bitcoin alami kenaikan 10 kali lipat.

Seperti diketahui, pada bulan Januari, perusahaannya membeli 10 persen saham pada firm bisnis ultra-bullish MicroStrategy, yang CEO-nya adalah Michael Saylor, salah satu investor dan pemegang Bitcoin paling terkenal.

Pada Juli, JP Morgan membuat beberapa lowongan pekerjaan di seluruh dunia untuk developer, insinyur, dan pemasar blockchain yang nantinya akan bekerja dibawah di divisi Onyx.

Pada divisi tersebut akan fokus pada kripto, dan bertanggung jawab untuk meluncurkan aset stablecoin bank, JPM Coin, pada Oktober 2020 .

Padahal sebelumnya, Jamie Dimon telah beberapa kali menerima kritik karena pemandangannya yang meremehkan aset digital, padahal ia sering kali menyinggung keunggulan kripto.

Dari laporan baru-baru ini, anak perusahaan JP Morgan, Counterpoint Global justru sedang mempertimbangkan untuk menawarkan investasi kripto kepada pelanggan papan atas mereka. (*/coinvestasi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co