GenPI.co - Bitcoin melonjak ke level tertinggi sejak sekitar pertengahan September pada perdagangan Jumat (1/10/2021/2021).
Lompatan ini di di antaranya didukung komentar Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve AS), Jerome Powell pada Kamis (30/9/2021).
Pasalnya di depan Kongres, Bos Bank Sentral AS tersebut mengatakan The Fed tidak berniat melarang mata uang kripto.
Hal itu dikemukakan sebagai tanggapan atas pertanyaan dari anggota parlemen, Ted Budd.
Sentimen penggerak lainnya, sejumlah analis mengatakan Oktober biasanya merupakan bulan bullish untuk aset digital atau kripto.
Umumnya, September secara historis merupakan periode bearish untuk sektor ini.
“Pasar aset digital diuntungkan baik dari efek musiman maupun fundamental pasar yang umumnya positif,” kata Ulrik K.Lykke, Pendiri Dana Lindung Nilai Aset Kripto ARK36, dikutip Antara.
Biasanya, kripto memiliki kinerja yang kinclong pada kuartal IV.
Karenanya, ekspektasi tren akan berlanjut tahun ini dapat menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya.
“Ada kemungkinan bahwa kita akan melihat tertinggi baru selama kuartal keempat, terutama data on-chain, terutama dalam kasus ini Bitcoin, tampaknya mengindikasika potensi kelanjutan pasar bullish yang kuat," ujarnya
Ulrik K.Lykke juga mengutip komentar Powell pada Kamis (30/9/2021), yang dinilainya sebagai salah satu faktor untuk aksi harga positif Bitcoin.
Uang kripto terbesar itu terakhir naik 9,3 persen pada USD 47.910, setelah mencapai tertinggi 48.236,08 dolar AS.
Jika keuntungan dipertahankan, Bitcoin akan berada pada kecepatan untukmembukukan persentase kenaikan harian terbesar sejak pertengahan Juni.
Sementara itu dikutip dari coinmarketcap, pada Sabtu (2/10/2021), pukul 12.11 WIB, harga Bitcoin dalam perdagangan 24 jam terakhir mengalami kenaikan 9,4 persen menjadi USD 47.701. (*/ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News