GenPI.co - Harga sejumlah kripto hingga Sabtu pagi (16/10) masih bergerak kinclong.
Dilihat dari laman coinmarketcap, dua pemimpin kripto naik mencengangkan.
Untuk harga Bitcoin pada pukul 07.53 WIB dalam sepekan naik 13,2 persen menjadi USD 61.326, dan Etehereum menguat 7,68 persen menjadi USD 3.848,02.
Sikap anti-kripto yang digeber China merupakan kabar buruk yang sempat menekan harga kripto.
Kabar yang menimbulkan kecemasan atau ketakutan atau fear, uncertainty, and doubt (FUD) para investor kripto.
Terkait FUD dan pengaruhnya pada kripto, CEO Litedex Andrew Suhalim angkat bicara.
“FUD yang kembali muncul tidak terlalu berpengaruh terhadap nilai aset kripto. Karena kini investor membutuhkan komoditas alternatif untuk berinvestasi di tengah ketidakpastian ekonomi global,’’ beber Bos Litedex, Andrew Suhalim dalam keterangan terulisnya, Jumat (15/10) dilansir wartaekonomi.
Adanya larangan transaksi kripto di China, tak menghentikan langkah investor kripto di sana.
Salah satu strategi yang dilakukan adalah mengalihkan asetnya ke Decentralized Finance, seperti Uniswap.
Hal ini menunjukan, investasi aset kripto sulit dibendung, meski mendapat tentangan dari beberapa negara.
Selain dinilai kripto menjadi “kebal” kabar buruk, sejumlah sentimen juga memacu harganya kini.
CEO Standart Chartered, Bill Winters mengemukakan, uang digital kripto akan bertahan dan memiliki peran penting di pasar keuangan ke depan.
Kabar baik juga dating dari Amerika Serikat. Terkait rencana Komisi Bursa dan Sekuritas Amerika Serikat (SEC) yang tidak melarang aktivitas kripto di AS.
Apabila ETF Bitcoin disetujui melantai di bursa AS, maka akan memicu penguatan harga Bitcoin. Sebab bisa mejadi parameter, seberapa besar permintaan pasar terhadap Bitcoin. (*/wartaekonomi)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News