GenPI.co - CEO Indodax Oscar Darmawan menyoroti kenaikan harga Bitcoin setelah orang nomor 1 Rusia bicara. Gegara itu, harga kripto Bitcoin tembus 60 ribu dolar AS.
Dilihat dari laman coinmarketcap, pada Rabu (20/10) pukul 06.35 WIB, harga Bitcoin naik 14,1 persen dalam sepekan menjadi USD 64.205 per keping.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mendadak membicarakan kripto, bahkan mengambil sikap toleransi.
Menurut Oscar, pemberitaan tersebut cukup membawa angin segar bagi investor kripto Bitcoin.
"Ini merupakan kabar yang sangat baik. Sebab, terdapat isu Bank Sentral Rusia tidak bisa mengubah kripto sebagai alat pembayaran," ucap Oscar kepada GenPI.co, Selasa (19/10).
Oscar menjelaskan ucapan dari Presiden Rusia sangat memengaruhi aset kripto di berbagai negara.
Sebab, menurutnya, hal itu menandakan kripto Bitcoin mulai dikenal bisa sebagai alat tukar pembayaran.
"Mendengar pernyataan dari Putin ini sepertinya akan ada aturan yang berubah yang menguntungkan untuk Bitcoin cs," jelasnya.
Menurutnya, toleransi Vladimir Putin terhadap kripto disinyalir datang ketika Rusia mencari alternatif pembayaran untuk dolar Amerika Serikat.
Meskipun mengizinkan penggunaan kripto sebagai alat pembayaran, Putin masih belum yakin soal perdagangan minyak yang menggunakan kripto sebagai alat pembayarannya.
Kendati demikian, Oscar menilai hal tersebut cukup membawa kabar positif terhadap pengguna kripto di seluruh dunia.
"Pernyataan Putin menambah daftar kepala negara yang mengizinkan kripto sebagai komoditi. Ini kabar yang membahagiakan," imbuhnya.
Seperti diketahui, dalam wawancara yang diterbitkan situs Kremlin pada Kamis, 14 Oktober waktu Rusia, Vladimir Putin merasa bahwa Bitcoin cs dapat digunakan sebagai alat pembayaran. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News