Catatan Penting Harga Kripto Sepanjang Oktober, Pembunuh Nongol!

GenPI.co - Pada bulan Oktober bisa dikatakan menjadi masa-masa panen bagi sejumlah kripto.

Bulan lalu disebut sebagai bulan pemulihan yang cukup signifikan untuk kripto.

Kripto banjir sentimen positif, terutama untuk Bitcoin.

BACA JUGA:  Teknologi Kripto Makin Seru Aja, Disney Siap Luncurkan Token NFT

Sayangnya, apresiasi tersebut dinilai belum mendorong mayoritas altcoins dengan kapitalisasi pasar besar untuk naik bersama Bitcoin.

Dilansir dari laman coinvestasi, disebutkan sementara itu beberapa altcoins dengan kapitalisasi pasar kecil terlihat mengalami apresiasi yang cukup tinggi.

BACA JUGA:  Harga Masih Turun Sih, Tapi Pantengin Aja 5 Kripto di November

Kondisi tersebut berhasil mendorong beberapa investor berisiko tinggi untuk merasakan keuntungan.

Kesimpulan yang bisa diambil bahwa Oktober merupakan bulan yang volatil walau relatif positif.

BACA JUGA:  Hijau Tanggal 1, Ada 6 Kripto Disebut di November 2021

Terdapat tiga hal utama yang menyebabkan kondisi volatilitas sepanjang Oktober 2021 yang bisa dijadikan catatan, dilansir dari laman coinvestasi.

1. Bitcoin ETF  

Seperti diketahui Bitcoin ETF membuat harga Bitcoin mengalami apresiasi sekitar 63,48 persen sejak awal hingga pertengahan Oktober 2021.

Adapun Bitcoin ETF merupakan jenis aset keuangan yang dapat disandingkan dengan reksadana Bitcoin.

Dalam transaksi Bitcoin ETF, Bitcoin yang dibeli dikelola oleh manajer investasi.

Saat ini yang sudah diterbitkan dan telah disetujui pemerintah adalah Reksadana Bitcoin Futures di Amerika. Penerbitnya adalah ProShares, salah satu perusahaan keuangan di Amerika.

Reksadana tersebut memiliki aset yang mendasari berupa Bitcoin Futures, sehingga bukan didasari oleh Bitcoin itu sendiri.

Adapun aset ini bernama BITO dan telah resmi diperdagangkan pada Bursa Efek New York (NYSE) dan diperdagangkan di harga USD 38 pada 28 Oktober 2021.

Di hari perdagangan pertamanya BITO mendapatkan volume sebesar USD 1 miliar. Volume ini merupakan pencapaian besar dibanding perdagangan awal efek lainnya.

Ketika permintaan terhadap BITO mengalami apresiasi, secara langsung lembar aset kontrak futures Bitcoin juga mengalami peningkatan.

Jika mengalami peningkata, maka permintaan terhadap Bitcoin juga meningkat akibat Kontrak Futures Bitcoin juga didasari oleh Bitcoin.

Sehingga walau tidak langsung, BITO memengaruhi Bitcoin. Saat ini, investor crypto sedang menunggu persetujuan dari ETF Bitcoin yang didasari Bitcoin asli.

Meski belum terdapat kelanjutan di Amerika, kondisi ini telah berhasil meningkatkan harga Bitcoin, dan menjadi salah satu kabar terbesar di Oktober 2021.

2. Blockchain generasi ke-3

Selain Bitcoin yang moncer, terdapat beberapa altcoins yang mengalami apresiasi. Namun dengan kapitalisasi pasar yang masih relatif kecil.

Yaitu kripto yang memiliki blockchain pribadi dan dianggap sebagai blockchain generasi ketiga.

Blockchain generasi ketiga ini adalah blockchain dengan mekanisme konsensus yang berbeda dari Proof of Work oleh Bitcoin dan Proof of Stake versi lama.

Kripto ini berada di generasi ketiga, akibat mekanisme konsensusnya yang lebih efisien dan lebih cepat.

Karena penggunaan energi yang lebih efisien, sehingga butuh biaya dan energi listrik yang lebih kecil.

Selain itu memiliki kecepatan validasi transaksi per detik yang lebih dari beberapa blockchain lama, sehingga perpindahan dana terjadi lebih cepat.

Adapun contoh kripto blockchain ini adalah Harmony (ONE), Algorand (ALGO), Cosmos (ATOM), Fantom (FTM), Hedera (HBAR), Terra (LUNA).

Mayoritas blockchain ini melakukan pembaruan jaringannya, sehingga membuat harganya mengalami apresiasi yang signifikan.

Pembaruan meningkatkan kecepatan transaksi, dan juga membuat penggunaan energi menjadi lebih efisien.

Sejumlah pembaruan di Oktober ini, berhasil mendorong beberapa kripto untuk naik hingga lebih dari 70 persen sekitar satu bulan.

3. Dogecoin vs Shiba Inu

Shiba Inu (SHIB) berhasil membuat kejutan kepada pasar kripto akibat apresiasi harganya dan kapitalisasi pasarnya yang naik.

Harga SHIB berhasil naik sekitar 900 persen sejak awal Oktober 2021 dan kapitalisasi pasarnya telah mencapai USD 40,88 miliar.

Hal ini membuat peringkat SHIB naik, bahkan mengalahkan Dogecoin (DOGE). Kondisi ini membuat reputasi “pembunuh Dogecoin” menjadi kenyataan.

Tercatat pada 28 Oktober 2021, SHIB berada di peringkat 9 pada peringkat kapitalisasi pasar kripto secara menyeluruh.

Catatan ini menjadi salah satu kabar utama yang terjadi di bulan Oktober 2021 bersama dengan banyaknya kripto yang naik signifikan. (*/coinvestasi)