Kripto Laris Manis, Ternyata Tak Cuma Bitcoin, Lo

GenPI.co - Harga Bitcoin pada Selasa, 9 November 2021, harga Bitcoin tembus rekor atau menorehkan harga tertinggi sepanjang masa yang baru.

Dikutip Antara, Bitcoin mencapai rekor tertinggi di USD 67.016,50 dolar AS yang tersentuh pada 20 Oktober 2021.

Sementara itu dilihat dari laman coinmarketcap, pada hari ini, Selasa (9/11), pukul 10.53 WIB, harga Bitcoin naik 4,63 persn (24 jam perdagangan) atau 11,63 persen (7 hari perdagangan) menjadi USD 68.248.

BACA JUGA:  Incar Untung? Kripto Ini Lagi Diguyur Kabar Positif Pekan Ini, Lo

Tak mengherankan jika disebutkan, arus masuk ke produk-produk dan dana-dana Bitcoin telah mencapai rekor USD 6,4 miliar sepanjang tahun ini.

Data dari manajer aset digital CoinShares mengemukakan, angka itu terjadi karena investor membeli mata uang kripto di tengah peningkatan penerimaan pemerintah di dunia dan momentum positif.

BACA JUGA:  Analis Prediksi Harga Bitcoin 2022, Jangan Kaget Lihat Angkanya

Arus masuk Bitcoin mencapai USD 95 juta minggu lalu, mewakili arus masuk terbesar dari semua aset digital.

Sementara itu, arus masuk selama delapan minggu bullish untuk uang kripto mencapai USD 2,8 miliar, data CoinShares menunjukkan pada Senin (8/11).

BACA JUGA:  Kaget! Harga Bitcoin Tembus Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini Wow

Secara keseluruhan produk dan dana uang kripto membukukan arus masuk sebesar USD 174 juta selama pekan yang berakhir 5 November.

Arus masuk dari investor institusional mencatat 12 minggu berturut-turut.

Adapun harga Bitcoin melonjak lebih dari empat persen ke level USD 66.555 pada Senin (8/11/2021), mendekati rekor tertinggi di USD 67.016,50 dolar AS yang tersentuh pada 20 Oktober 2021.

Harga kripto Ethereum yang menopang blockchain Ethereum, menyentuh puncak sepanjang masa di USD 4.796,44.

"Lonjakan harga BTC (Bitcoin) hanyalah konfirmasi dari pengaturan pasar yang sangat kuat yang telah berkembang sepanjang Oktober," kata Mikkel Morch, direktur eksekutif hedge fund aset-aset kripto dan digital ARK36, dilansir Antara.

Dia mengemukakan, karena neraca pertukaran Bitcoin berada pada level terendah tiga tahun.

“Sementara pasokan pemegang jangka panjang berada pada titik tertinggi sepanjang masa, ada terlalu sedikit Bitcoin yang tersedia untuk memenuhi permintaan," ujar dia.

Investor juga menggelontorkan USD 31 juta ke dalam produk dan dana Ethereum minggu lalu.

Meskipun pangsa pasar Ethereum telah menurun dalam beberapa bulan terakhir karena dominasi Bitcoin, kombinasi baru-baru ini dari kinerja harga yang positif dan arus masuk yang kuat mendorong aset yang dikelola ke rekor USD 20 miliar.

TRON, platform digital yang berfokus pada aplikasi hiburan, memiliki aliran masuk sebesar USD 79 juta selama tujuh minggu terakhir, menjadikannya aset virtual terbesar ke-8 dalam hal aset di bawah kelolaan.

Aset di bawah kelolaan Grayscale dan CoinShares, dua manajer aset digital terbesar, masing-masing naik minggu lalu menjadi USD 55,67 miliar dan USD 5,5 miliar. (*/ant)