Harga Bitcoin Terjun Bebas, Ada Apa?

28 November 2021 10:10

GenPI.co - Harga Bitcoin mengalami terjun bebas pada perdagangan Minggu (28/11) 09.05 WIB, diangka USD 54373 atau sekitra Rp 780 jutaan. Padahal pada dua pekan sebelumnya, bitcoin menembus Rp 940 juta.

Di kelompok 10 uang kripto terbesar lainnya, harga Ethereum (terbesar kedua) turun 9,37% menjadi USD 4.087,07. Harga uang kripto Binance Coin (terbesar ketiga) turun 9,62% menjadi USD 589,58.

Harga uang kripto Tether (terbesar keempat) turun 0,01% menjadi USD 1. Harga uang kripto Solana (terbesar kelima) turun 6,99% menjadi USD 193,90.

BACA JUGA:  Amien Rais Minta Maaf ke Jokowi, Ada Apa?

Harga uang kripto Dogecoin yang sempat populer dan kini menjadi terbesar ke-10, turun 7,53% menjadi USD 0,204.

Harga uang kripto lain yang pernah trending, Shiba Inu, merosot 6,08% menjadi USD 0,00003879. Penurunan harga Shiba Inu menjadikan uang kripto ini terlempar dari 10 besar, sehingga duduk di peringkat 12.

BACA JUGA:  Kripto Shiba Inu Cetak Rekor, Trader Harus Tetap Waspada

Penyebab turunnya harga uang kripto seperti Bitcoin disinyalir berhubungan dengan kemunculan varian baru Covid-19 di Benua Afrika.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan ditemukannya varian B.1.1.529 yang mengandung lebih dari 30 mutasi. Sejumlah negara dilaporkan sudah menangguhkan penerbangan ke wilayah Afrika.

BACA JUGA:  Aset Kripto Kena Karma Terjebak Zona Merah

"Investor berupaya mengurangi exposure mereka terhadap ketidakpastian terkait efek varian baru Covid terhadap ekonomi dan pasar keuangan," ujar Farah Mourad, senior market analyst di XTB Crypto.

Selain itu, penyebab harga bitcoin lengser dikarenakan pemerintah India rencana umengeluarkan undang-undang yang melarang sebagian besar cryptocurrency. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co