GenPI.co - Ryo Eki Pranata bisa mengubah nasibnya dan keluarganya setelah trading mata uang kripto (cryptocurrency).
Pria asal Mojokerto, Jawa Timur, itu bisa mendapatkan uang Rp 300 juta hingga Rp 400 juta per bulan.
Selain itu, dia juga bisa membeli rumah dan dua mobil dari hasil bermain kripto.
Eki juga bisa melunasi utang orang tuanya yang mencapai Rp 700 juta.
"Orang tua sampai sujud syukur, menangis, enggak percaya aku bisa melunasi utang-utang mereka," kata Eki beberapa waktu lalu.
Meskipun demikian, mahasiswa Universitas Brawijaya itu tidak mendapatkan semuanya dengan mulus.
Selayaknya trader mata uang kripto pada umumnya, Eki juga pernah menelan kerugian.
Dia sempat mengalami kerugian hingga Rp 500 juta hanya dalam tempo dua hari.
Kejadian itu sempat membuat Eki kelabakan. Dia bahkan sempat “kehilangan arah”.
"Lumayan menguras mental sampai enggak bisa tidur, kuliah enggak fokus," kata Eki.
Eki sendiri bergelut di dunia kripto setelah dibujuk temannya membeli Shiba Inu.
Namun, dia sempat lupa pernah membeli kripto. Saat itu asetnya sudah mencapai Rp 1 miliar.
Setelah itu, Eki makin fokus menggeluti kripto. Dia terlibat dalam pembuatan website koin kripto.
Eki sendiri memiliki bekal kemampuan desain, web development, dan digital marketing.
"Aku lihat ada koin bagus proyeknya, cuma belum ada website-nya atau desainnya jelek. Aku tawarin, aku chat developer-nya," ujar Eki.
Perjuangan Eki tidak sia-sia. Saat ini dia memiliki banyak pelanggan, seperti dari Rusia, Dubai, dan Turki.
"Paling akrab sama yang di Dubai. Sampai orangnya itu bilang ‘kamu ke sini saja, aku biayai, nanti kerja di sini’," tutur Eki. (jlo/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News