GenPI.co - Pasar kripto lagi cerah berada di zona hijau. Para trader berharap bisa mendapatkan cuan dari perdagangan aset digital tersebut.
Melansir Coinmarketcap, Rabu (22/12) pukul 10.15 WIB, delapan dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar jumbo sejagat masih bertengger di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Nilai Bitcoin (BTC) bertengger di USD 48.765,15 per keping alias naik 3,89 persen dibandingkan sehari sebelumnya.
Sementara itu, nilai rival terberatnya Ether (ETH) naik 2,2 persen ke USD 4.017,41 di waktu yang sama.
Khusus ETH, nilainya makin terdongkrak setelah pengembangnya, the Ethereum Foundation, meluncurkan Kintsugi testnet.
Adalah proyek penggabungan yang akan menggantikan protokol proof-of-work (PoW) pada blockchain tersebut menjadi proof-of-stake (PoS).
Dengan demikian, maka Ethereum akan selangkah lebih dekat menuju pembaruan sistem Ethereum 2.0.
Selain BTC dan ETH, nilai XRP juga melonjak tajam hingga 9,79 persen dalam sehari terakhir.
Hal ini terjadi setelah Fitch Ratings meluncurkan laporannya tentang stablecoins serta pengumuman bahwa pengembang XRP, Ripple, menjajaki kerja sama dengan Palau langkah awal implementasi mata uang digital di negara pasifik tersebut.
Nasib mujur tak hanya menghampiri XRP. Nilai Avalanche (AVAX) justru lebih mantap dengan melonjak 10,74 persen dalam sehari terakhir.
Kinerja mumpuni itu terjadi setelah AVAX menjadi salah satu koin yang tercatat di platform tukar menukar kripto Kraken.
Secara umum, pergerakan positif pasar kripto dalam sehari terakhir didorong oleh dua faktor.
Pertama, pelaku pasar memanfaatkan momen pelemahan harga kripto di awal pekan untuk melancarkan aksi buy the dip.
Kedua, pelaku pasar kian optimistis nyemplung ke pasar kripto setelah laporan lembaga pemeringkat Fitch Ratings yang menyebut bahwa regulasi kripto yang baik dapat memitigasi risiko kredit stablecoin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News