Kripto Makin Seksi, IMF Keringat Dingin

28 Desember 2021 18:50

GenPI.co - Perkembangan pesat mata uang kripto (cryptocurrency) membuat Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund /IMF) khawatir.

Dilansir dari CNBC, Jumat (24/12), nilai pasar kripto pada September 2021 menembus angka USD 2 triliun.

Angka tersebut memelesat hingga sepuluh kali lipat dibandingkan awal 2020.

BACA JUGA:  Kabar Sangat Penting dari Amerika soal Kripto

Kepala Divisi Deputi IMF Evan Papageorgiou menilai trader dan lembaga keuangan yang menjual aset kripto kekurangan dari sisi operasional, praktik risiko, dan tata kelola.

Menurut IMF, tiga hal tersebut membuat konsumen menghadapi risiko sangat besar ketika memainkan mata uang kripto.

BACA JUGA:  3 Rekomendasi Kripto untuk Trader, Saatnya Untung Besar

“Aset kripto bisa membuka pintu pencucian uang dan pendanaan teroris,” kata Papageorgiou.

IMF juga mengkhawatirkan manuver para influencer media sosial (medsos).

BACA JUGA:  Trading Kripto, Emak-Emak Dapat Miliaran Per Bulan

Financial Conduct Authority (FCA) sudah memperingatkan bahwa penipu sering membayar influencer.

Tujuannya ialah meningkatkan penjualan token dengan taktik berspekulasi.

Salah satunya ialah artis Kim Kardashian yang pernah dibayar untuk mempromosikan token kripto pada awal tahun.

"Beberapa influencer mempromosikan koin yang ternyata tidak ada," kata Kepala FCA Charles Randell dalam pidatonya pada September 2021. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co