Waduh, Pasar Kripto Merah Lagi, Bitcoin Longsor

27 Januari 2022 12:25

GenPI.co - Pasar kripto pada perdagangan siang ini kembali zona merah. Padahal, dua hari sebelumnya aset kripto bertengger di zona hijau.

Dilansir dari CoinMarketCap, Kamis (27/1) pukul 11:10 WIB, mayoritas aset kripto melemah.

Bitcoin turun 2,73 persen ke harga USD 35.952 atau sekitar Rp 517 juta per koin. Ethereum merosot 2,76 persen ke harga USD 2.386 atau Rp 34 juta per koin.

BACA JUGA:  Kabar Terbaru Kasus Gibran dan Kaesang, KPK Tegas

Binance Coin (BNB) turun 3,71 persen di harga USD 366 atau sekitar Rp 5,2 juta per koin.

Solana ambruk 6,81 persen ke USD 87 atau Rp 1,2 juta per keping, dan Terra anjlok 9,42 persen ke USD 56 atau Rp 808.848 per kepong.

BACA JUGA:  Kabar Baik dari Pasar Kripto, Para Trader Bisa Tersenyum

penuruan aset kripto ini para investor cenderung merespon negatif atas rencana Bank Sentral AS, The Fed menaikkan suku bunga pada Maret 2022.

Ketua The Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa inflasi akan tetap tinggi untuk jangka panjang dan masalah rantai pasokan ternyata lebih besar serta lebih tahan lama dari yang diperkirakan sebelumnya.

BACA JUGA:  Indra Kenz Beber Cara Profit Trading Kripto, Cuan Habis

Investor memprediksi The Fed akan menaikkan suku bunga acuan pertama kali pada pertemuan 15-16 Maret, kemudian dilanjutkan dengan tiga kenaikan suku bunga lagi sepanjang tahun 2022.

Semalam The Fed membiarkan kebijakannya tidak berubah tetapi Powell meramalkan pertempuran berkelanjutan untuk menjinakkan inflasi.

Dari kibijakan tersebut diprediksi pasar kripto akan berlanjut pada zona merah. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co