GenPI.co - Pasar kripto kembali meradang ketika pemain besar, Bitcoin, Ethereum, BNB, dan Ripple tengah merah atau mengalami penurunan dalam beberapa waktu terakhir.
Namun, para trader jangan panik lantaran bisa beralih ke aset kripto yang tetap naik, di antarana short token.
CEO Indodax, Oscar Darmawan mengatakan short token mengalami kenaikan yang gila ketika Bitcoin Cs meredup.
Menurut dia, short token sangat bermanfaat, terutama ketika kondisi pasar kripto yang anjlok.
"Short token memiliki sistem, yang mana ketika harga aset kripto Bitcoin, Ethereum, BNB dan Ripple sedang turun, maka investor masih bisa meraih keuntungan," ujar Oscar kepada GenPI.co, Jumat (28/1).
Oscar menjelaskan short token yang dimaksud, yakni HEDGE dan BEAE yang merupakan turunan dari Bitcoin (BTC), BNBHEDGE dari Ethereum, dan XRPHEDGE dari Ripple.
Menurutnya, short token BEAR dan HEDGE memiliki perbedaan mendasar, yaitu kelipatan keuntungan yang didapatkan.
"Token BEAR bjsa memberikan untung 3 kali lipat saat harga Bitcoin turun dibanding HEDGE yang hanya kelipatan satu," jelasnya.
Jika disimulasikan harga Bitcoin berada di angka Rp 550 juta dan harga BEAR sebesar Rp 4.5 juta, terjadi penurunan sebesar lima persen.
Artinya, harga Bitcoin menjadi Rp 522.500, tetapi yang terjadi terhadap short token BEAR meningkat tiga kali lipat sebesar Rp 5.175.000.
"Di sana, ada kenaikan harga lebih kurang sekitar 15 persen terhadap BEAR," imbuhnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News