GenPI.co - Pasar kripto di Februari tampak sudah terlihat cerah. Pada perdagangan hari ini, mayoritas aset kripto betah di zona hijau.
Dilansir CoinMarketCap, Selasa (8/2) pukul 10.30 WIB, Bitcoin naik 5,06 persen di level harga USD 44.236 atau sekitar Rp 634 juta per koin.
Sementara Ethereum naik 4,09 persen di lever harga USD 3143 atau sekitar Rp 45,3 juta per koin dalam waktu 24 jam terkahir.
Bitcoin naik ke level tertinggi sebagian didorong oleh likuidasi beberapa short positions yang telah terakumulasi dalam tren turun tiga bulan terakhir mata uang virtual tersebut.
Sejak mencapai level terendah sekitar enam bulan pada 24 Januari, bitcoin telah naik sekitar 35 persen.
Ether, mata uang digital terbesar kedua dalam hal kapitalisasi pasar, menyentuh puncak tiga minggu di USD 3.180 dan terakhir naik 3,1 persen.
“Kenaikan saat ini terjadi setelah aksi harga di kisaran ketat yang cukup besar yang membuat volume mengering dan short positions meningkat,” kata Chief Executive Officer (CEO) BitBull Capital, Joe DiPasquale.
"Biasanya, ketika pasar sangat bersandar pada satu sisi perdagangan, terlalu long atau terlalu short, harga dapat bergerak untuk melawan bobot itu dan menekan posisi," tambahnya.
Penyedia data Blockchain Glassnode, dalam laporan penelitian terbarunya, mengatakan grafiknya menunjukkan bahwa short bitcoin berada di bawah tekanan minggu lalu,
"dengan sedikit condong ke arah likuidasi sisi short," katanya/
Tetapi, dia menambahkan bahwa besarnya likuidasi tetap cukup kurang bersemangat, menunjukkan tekanan short hanyalah salah satu faktor, di antara banyak faktor lainnya, yang mendorong reli di bitcoin.
Pasar kripto telah berada dalam mode pemulihan dalam beberapa sesi terakhir, mencatat arus masuk institusional sebesar USD 85 juta AS minggu lalu, dan USD 133 juta pada minggu ketiga. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News