GenPI.co - Ukraina menerima sumbangan aset kripo dari komunitas kripto dunia untuk mengadang invasi Rusia.
Dilansir dari Coindesk (1/3), jumlah sumbangan yang diterima cukup fantastis, yaitu mencapai USD 20 juta.
Tak mau dianggurkan, pemerintah Ukraina menggunakan sumbangan tersebut untuk membeli berbagai komoditas penting, seperti gas, makanan dan peralatan militer.
Sumbangan didistribusikan dari dompet digital pemerintah, yang dibuat oleh pertukaran kripto yang berbasis di Kyiv, Kuna, ke dompet digital lainnya sebelum dibelanjakan.
Pada Senin (28/2) pagi, sekitar USD 6,5 juta Ethereum telah dipindahkan dari dompet pemerintah ke bursa.
“Kami mengevakuasi orang-orang sehingga kami mengirim uang untuk membeli bensin, untuk membeli makanan dan air bagi orang-orang yang mengungsi," kata pendiri Kuna Michael Chobanian.
Chobanian menuturkan pemerintah Ukraina juga mengirimkan uang kepada personel militer setempat yang dapat membeli persedian strategis.
Tak hanya itu, sumbangan aset kripto yang sudah dicairkan tersebut juga digunakan untuk membeli drone, kacamata heat vision dan bahan bakar minyak (BBM).
Chobanian mencatat sumbangan aset kripto yang diterima pemerintah Ukraina mencapai USD 12 juta.
Sementara itu, Elliptic yang mencatat transaksi di blockchain mengumumkan pemerintah Ukraina dan organisasi non-pemerintah memperoleh sumbangan aset USD 20 juta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News