GenPI.co - Binance, pedagang aset kripto terbesar dunia akan berhenti menerima transaksi kripto dari kartu yang diterbitkan Mastercard dan Visa di Rusia. Kebijakan itu efektif mulai Rabu (9/3).
Dilansir dari Coingape, Rabu (9/3), semua transaksi yang di luar Rusia juga tidak akan tersedia di negara tersebut.
Langkah tersebut diumumkan di blog Binance. Kedua operator kartu terbesar di dunia ini menghentikan layanan di Rusia sebagai bagian dari sanksi terhadap Moskow, atas invasi negara tersebut ke Ukraina.
American Express juga telah menghentikan operasinya di Rusia pekan lalu.
Rusia tunduk pada beberapa sanksi Amerika Serikat (AS). Beberapa bank besar Rusia diblokir dari jaringan pembayaran SWIFT dan membekukan kepemilikan asing mereka.
Sberbank, pemberi pinjaman terbesar Rusia, telah menutup operasinya di Eropa menyusul sanksi tersebut.
Mengomentari langkah tersebut, CEO Binance Changpeng Zhao, umumnya dikenal sebagai “CZ” mengatakan keputusan itu di luar kendali mereka.
"Ini di luar kendali kami. Bukan kami yang memutuskan," ujar dia.
Binance, seperti kebanyakan pedagang aset kripto telah menolak untuk memblokir seluruh akun warga Rusia.
Tetapi perusahaan tersebut setuju untuk mematuhi sanksi AS sejauh entitas atau individu Rusia sudah masuk daftar hitam.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News