GenPI.co - Yoon Suk-yeol terpilih menjadi Presiden Korea Selatan atau Korsel yang baru.
Kemenangan sosok ini menjadi kabar baik bagi industri aset kripto negeri ginseng tersebut.
Dilansir dari Cryptodaily, Jumat (11/3) Yoon telah berjanji untuk menghilangkan sejumlah aturan yang merugikan komunitas kripto Korsel saat terpilih.
Selama kampanyenya, Yoon terus bersuara mengenai aturan aset kripto yang ketat.
Dia memastikan industri kripto Korsel akan diberi ruang untuk terus berkembang dan tidak dibatasi dengan berbagai aturan.
Saat ini, Korsel menjadi salah satu negara yang keras menghadapi industri kripto.
Di bawah kepemimpinan Presiden Moon Jae-In, perusahaan perdagangan kripto pada 2021 banyak yang ditutup atau hampir sekitar 70 persennya.
"Kami akan mewujudkan potensi tak terbatas dari pasar aset digital," kata Yoon dalam konferensi persnya Januari lalu.
Yoon juga akan membawa perusahaan rintisan (startup) yang berskala Unicorn di bidang aset kripto.
Dengan dukungannya itu, dia akan melonggarkan pajak keuntungan aset kripto yang mulai berlaku pada 2023.
Ambang batas pajak keuntungan aset kripto akan dinaikkan menjadi KRW 52,4 juta dari sebelumnya KRW 2,5 juta. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News