GenPI.co - Aset kripto Terra (LUNA) memiliki kinerja yang apik dibandingkan koin tua seperti Bitcoin (BTC) ataupun Ethereum (ETH).
Dengan berbagai sentimen yang menerpa aset kripto, LUNA terlihat kebal dan bisa melewati berbagai tekanan.
Sejak awal tahun, koreksi aset kripto mulai membayangi koin-koin dengan kapitalisasi besar.
Misalnya saja pada medio Januari 2022, BTC mengalami penurunan cukup tajam hingga dibanderol di bawah USD 40.000.
Sejak saat itu, Bitcoin dan altcoin bolak-balik dari zona koreksi dan kembali lagi mencatatkan kenaikan tipis-tipis.
Namun, Terra diketahui menjadi salah satu aset kripto yang sejak awal tahun hingga hari ini punya kinerja paling moncer dari daftar 10 market cap terbesar.
Hingga setahun berjalan atau year to date (ytd), LUNA yang masuk peringkat kedelapan market cap terbesar melonjak 4,04 persen. Banderol Terra saat ini USD 94,38.
Dibandingkan Bitcoin ataupun Ethereum, keduanya belum bisa keluar dari zona koreksi dalam setahun berjalan.
BTC tercatat turun 9,63 persen secara ytd, sementara ETH lebih parah hingga mencapai 19,37 persen.
Dengan kinerja tersebut, Terra menjadi aset kripto yang paling direkomendasikan untuk dikoleksi dalam jangka panjang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News