GenPI.co - Pasar aset kripto secara umum sudah stabil setelah melewati periode fluktuatif pada awal 2022.
Dilansir dari Coinjournal, pelaku pasar tengah memantau aset kripto potensial yang bisa dikoleksi.
Salah satu yang menarik perhatian investor, yaitu Kava (KAVA). Dengan potensialnya koin ini, banyak pelaku pasar berharap Kava bisa menembus harga USD 40.
Saat ini, KAVA diperdagangkan di sekitar USD 3,89. Ditarik dari kinerjanya dalam tiga bulan terakhir, sulit membayangkan kripto ini bisa tumbuh 10 kali lipat sebelum 2022 berakhir.
Namun, ada beberapa alasan aset kripto tersebut berpeluang tumbuh cepat.
Pertama, KAVA menambahkan dukungan EVM. Langkah ini akan membuat Kava dapat dioperasikan dengan token ERC 20.
Dengan begitu, Kava bisa membawa banyak proyek DeFI ke dalam jaringan.
Dengan dukungan EVM, aplikasi yang sudah dibuat untuk Ethereum juga dapat digunakan di KAVA.
Selain itu, sentimen di pasar sudah lebih stabil dibandingkan tiga bulan lalu yang mana digempur tekanan ekonomi hingga kondisi geopolitik.
Seiring lonjakan pasar aset kripto baru-baru ini, KAVA diperkirakan juga ikut tumbuh.
Meski begitu berbagai risiko yang menekan pasar aset kripto akan mengaburkan prospek harga KAVA tahun ini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News