GenPI.co - Aset kripto Cardano (ADA) telah memanfaatkan momentum bullish dengan mencatatkan kenaikan dalam beberapa pekan terakhir.
Namun, para paus atau investor yang memiliki koin dalam jumlah besar tak mengoleksi ADA seperti dulu.
Dengan fakta itu, apakah Cardano akan mengalami tekanan jual?
Data menunjukkan, kepemilikan para paus di ADA mencapai titik terendah sepanjang masa.
Namun, investor institusional banyak yang mengoleksi altcoin termasuk Cardano sehingga cabutnya para paus bisa diseimbangkan.
Dengan begitu, ADA tetap bullish yang mana naik hampir 35 persen dari harga terendah pada 2022.
Para paus diketahui memengaruhi pergerakan aset kripto di pasar.
Jika para paus mengoleksi koin tertentu dalam jangka waktu lama, itu akan menjadi pertanda baik bagi aset kripto.
Terlepas dari skenario itu, Cardano diketahui tidak terlalu terpengaruh oleh penurunan kepemilikan paus.
Saat ini, 83 persen semua koin ADA yang beredar dimiliki oleh dompet besar.
Dengan begitu, butuh waktu panjang sampai Cardono turun saat para paus melakukan akumulasi jual.
Pergerakan Cardano diprediksi masih positif dalam jangka panjang. Perkiraan konservatif, ADA akan menutup 2022 dengan naik menjadi USD 4 atau sekitar empat kali dari harga saat ini.
Data Coinmarketcap, Rabu (6/4) pukul 14:06 WIB menunjukkan, Cardano turun 3,78 persen menjadi USD 1.15.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News