GenPI.co - Pasar aset kripto belum menunjukkan tanda-tanda kenaikan berarti seiring volume perdagangan yang masih rendah.
Hal ini juga menjadi indikasi investor masih mengambil jeda sembari menantikan peluang untuk masuk.
Selera risiko investor terlihat juga tak kunjung kembali normal.
Dengan demikian, pelaku pasar juga tengah menghindari aset dengan volatilitas tinggi.
Data Coinmarketcap, Minggu (17/4) pukul 16:50 WIB menunjukkan, kapitalisasi pasar (market cap) aset kripto tercatat masih naik tipis 0,21 persen menjadi USD 1,88 triliun.
Persentase kenaikan itu setara dengan nilai USD 32,90 miliar.
Sementara itu, volume perdagangan aset kripto masih turun dengan anjlok 11,32 persen menjadi USD 49,53 miliar.
Penurunan volume perdagangan memang sudah lebih baik ketimbang pada sesi sebelumnya.
Namun, hal itu tetap mengindikasikan investor belum menjadikan pasar aset kripto sebagai investasi utama.
Setelah dalam beberapa hari terakhir stabil, dominasi Bitcoin (BTC) akhirnya mencatatkan penurunan.
Dominasi BTC merosot 0,01 persen menjadi 40,85 persen yang menandakan investor lebih memilih alternative coin (altcoin).
Dari sisi harga, Bitcoin menguat tipis 0,23 persen menjadi USD 40.449, sementara dalam sepekan terakhir merosot 4,85 persen.
Aset kripto dengan kapitalisasi terbesar kedua, yaitu Ethereum (ETH) juga naik tipis 0,33 persen menjadi USD 3.044.
Dalam tujuh hari terakhir penurunan Ethereum (ETH) mencapai 5,98 persen.
Selanjutnya, koin besutan pedagang kripto terbesar dunia, Binance, yaitu BNB (BNB) menjadi aset kripto dengan kinerja paling terburuk di antara dua yang lain.
BNB anjlok 0,09 persen. Meski begitu, penurunan dalam sepekan terakhir lebih rendah ketimbang BTC dan ETH yang mana merosot 1,98 persen.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News