GenPI.co - Pasar aset kripto kembali pulih setelah pada awal pekan mengalami koreksi tajam.
Kenaikan itu menandakan pelaku pasar mulai masuk ke pasar sehingga mayoritas aset kripto pulih.
Selera risiko investor tampak mulai menanjak tak terpengaruh ekspektasi Federal Reserve (The Fed) yang akan menaikkan suku bunga acuannya.
The Fed diketahui bakal menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 50 basis poin pada pertemuan Mei mendatang guna menghadapi inflasi.
Pulihnya pasar aset kripto juga seiring akumulasi beli para paus, yang memanfaatkan kejatuhan koin-koin berkapitalisasi pasar besar.
Data Coinmarketcap, Selasa (26/4) pukul 19:48 WIB menunjukkan, kapitalisasi pasar (market cap) aset kripto global menguat 3,76 persen menjadi USD 1,87 triliun.
Penguatan itu setara dengan nilai USD 70,31 miliar. Kenaikan market cap itu juga didukung dengan meningkatnya volume perdagangan kripto global.
Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan kripto global meningkat mencapai 10,76 persen menjadi USD 90,98 miliar.
Tak hanya itu, dominasi Bitcoin (BTC) juga terkerek 0,18 persen menjadi 41,36 persen.
Hal tersebut menandakan investor besar tetap memilih untuk mengoleksi BTC ketimbang alternative coin (altcoin).
Dari sisi harga, Bitcoin mencatatkan kenaikan 3,79 persen menjadi USD 40.307. Meski begitu, dalam sepekan terakhir koin itu masih terkoreksi 1,58 persen.
Selanjutnya, aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar kedua, Ethereum (ETH) turut naik lebih besar, yaitu 4,35 persen menjadi USD 2.983.
Sementara itu, Binance Coin (BNB) menguat lebih rendah ketimbang dua koin tua lainnya.
Koin besutan pedagang kripto terbesar dunia tersebut, naik 1,42 persen menjadi USD 398.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News