GenPI.co - Pasar aset kripto masih anjlok, melanjutkan sesi koreksi pada hari sebelumnya.
Mayoritas aset kripto masih berguguran. Meski begitu, aset kripto dengan kapitalisasi besar naik meski tipis.
Hal ini menandakan akumulasi jual masih dilakukan investor.
Selera risiko investor juga belum berubah atau masih tetap rendah.
Dengan demikian, modal investor untuk sementara dialihkan untuk aset-aset yang minim dengan risiko.
Data Coinmarketcap, Rabu (4/5) pukul 14.47 WIB menunjukkan, kapitalisasi pasar (market cap) aset kripto global melanjutkan penurunan.
Dalam 24 jam terakhir, market cap aset kripto global merosot 0,46 persen menjadi USD 1,73 triliun.
Penurunan itu setara dengan nilai USD 7,95 miliar. Meski ada aksi jual, jumlahnya juga tidak begitu besar.
Hal ini tercermin dari penurunan volume perdagangan aset kripto global.
Volume perdagangan dalam 24 jam terakhir turun 12,70 persen menjadi USD 74,08 miliar.
Selanjutnya, dominasi Bitcoin (BTC) kembali mencatatkan kenaikan dengan menguat 0,13 persen menjadi 42,24 persen.
Dari sisi harga, Bitcoin menguat tipis 0,37 persen menjadi USD 38.700. Sementara itu, dari sepekan terakhir, koin tertua itu melorot 0,79 persen.
Aset kripto dengan kapitalisasi terbesar kedua, yaitu Ethereum (ETH) malah turun.
ETH tercatat anjlok 0,50 persen menjadi USD 2.830. Ditarik dari tujuh hari terakhir, Ethereum sudah merosot 1,93 persen.
Binance Coin (BNB) menguat tipis 0,07 persen menjadi USD 390. Dari daftar 10 teratas berdasarkan market cap, Solana (SOL) menjadi top loser.
Aset kripto tersebut turun 1,68 persen menjadi USD 87 dan sepekan terakhir anjlo 11,61 persen.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News