Pencarian Kata Tinggi, Ini Penjelasan Tentang Metaverse

05 Mei 2022 09:54

GenPI.co - Metaverse menjadi perbincangan hangat dalam satu tahun terakhir, terutama saat Facebook mengubah namanya menjadi Meta.

Bahkan, pencarian kata metaverse meningkat hingga 1.500 persen yang menandakan keingintahuan masyarakat cukup tinggi.

Masyarakat ingin mengetahui gambaran umum tentang metaverse dan perubahan apa yang akan terjadi.

BACA JUGA:  Rekomendasi Kripto Metaverse, AXS vs ENJ Mana yang Terbaik?

Sekuya Multiverse membeberkan metaverse merupakan solusi untuk menjadi jembatan antara ruang, waktu dan ide.

Sebelum pandemi covid-19, komunikasi tatap langsung menjadi hal utama. Namun, hal itu berubah saat pandemi covid-19 menerjang dunia. 

BACA JUGA:  Shin Tae Yong Makin Top, dari Bintang Iklan Hingga ke Metaverse

Aktivitas masyarakat global terbiasa melakukan aktivitas dari tempat yang berbeda-beda atau kini dikenal dengan istilah remote work.

Hal ini yang membuat metaverse dapat diwujudkan menjadi ruang baru yang mengakomodasi realitas dan pemanfaatan waktu.

BACA JUGA:  Rekomendasi Kripto: Koin Metaverse HERO Moncer, Layak Koleksi

"Ketika metaverse sudah secara umum digunakan maka masyarakat mungkin saja menemukan hal-hal baru yang belum pernah ada," kata Sekuya Multiverse, dikutip Kamis (5/5).

Sekuya Multiverse menilai di metaverse berbagai hal bisa ditemukan, seperti bangunan yang unik, kendaraan masa depan, fesyen yang futuristik.

Bahkan, tak menutup kemungkinan masyarakat bisa punya rumah digital metaverse.

Dengan begitu, tak mengherankan sudah banyak perusahaan memulai transformasi digital dengan membangun jaringan ke metaverse.

Contohnya saja, Nike dan Samsung yang membuka toko virtual Decentraland. Selanjutnya, Adidas menggaet Yuga Labs yang ada di balik karakter NFT terkemuka Bored Ape membeli tanah virtual.

Selain itu, ada Disney, Square Enix, Walmart yang memutuskan untuk mengembangkan mata uang digital dan metaverse sendiri.

Pemerintahan dunia juga turut berpartisipasi membangun metaverse, seperti Korea Selatan dan Indonesia.

Indonesia tengah membangun metaverse bersama dengan WIR Group menghadirkan kota-kota virtual untuk berpelancong.

"Realitas virtual itu pun nantinya akan dihadirkan dalam puncak pelaksanaan G20 yang berlangsung di Indonesia pada akhir 2022," ujarnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co