Aset Kripto Masih Kebakaran, Ini Bocoran Gerak Bitcoin dan Solana

GenPI.co - Pasar aset kripto belum menunjukkan tanda-tanda kenaikan. Bahkan, penurunan masih terjadi seiring berlanjutnya tren bearish.

Mayoritas aset kripto terjun bebas, termasuk yang berkapitalisasi pasar besar.

Panic selling para investor tak mereda seiring gejolak pasar di aset-aset berisiko.

BACA JUGA:  Rekomendasi Kripto: Harga Diskon Tinggi, Terra Turun 80 Persen

Pelaku pasar yang ramai-ramai keluar dari aset kripto seiring potensi perlambatan ekonomi global.

Data Coinmarketcap, Kamis (12/5) pukul 23.01 WIB menunjukkan, kapitalisasi pasar (market cap) aset kripto global kini anjlok 8,24 persen menjadi USD 1,24 triliun.

BACA JUGA:  Rekomendasi Kripto: Dogecoin dan Shiba Inu Anjlok 30 Persen

Penurunan itu setara dengan nilai USD 102,17 miliar. Ini menandakan aksi jual sangat deras terjadi.

Hal tersebut juga dibuktikan dengan volume perdagangan aset kripto global yang naik pesat.

BACA JUGA:  Bocoran Gerak Kripto, Bitcoin Anjlok ke USD 30.000, Dogecoin?

Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan aset kripto global melonjak 10,60 persen menjadi USD 231,49 miliar.

Sementara itu, dominasi Bitcoin (BTC) mencatatkan 1,12 persen menjadi 44,82 persen.

Meski pasar mengalami gejolak, pelaku pasar justru memanfaatkan penurunan Bitcoin untuk menambah koleksi koin tertua itu.

Dari sisi harga, Bitcoin melorot 5,92 persen menjadi USD 29.232. Ethereum juga merosot 11,43 persen menjadi USD 1.986.

Binance Coin (BNB) turun lebih rendah, yaitu 3,75 persen menjadi USD 276,10.

Dari daftar 10 teratas aset kripto berdasarkan kapitalisasi pasar, Solana (SOL) menjadi top loser.

Aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar kesembilan itu jatuh 16 persen ke USD 46,32.(*)