Harga Bitcoin Hancur, Miliarder AS Kehilangan Rp 17 Triliun

17 Juni 2022 06:14

GenPI.co - Gegara harga Bitcoin hancur, Miliarder asal Amerika Serikat (AS) Michael J. Saylor kehilangan USD 1,2 miliar atau sekitar Rp 17,6 triliun.

Saylor merupakan salah satu CEO MicroStrategy, perusahaan perangkat lunak yang mengoleksi Bitcoin sangat besar.

Dia mendapatkan pujian sebagai raja matau uang kripto hampir setiap hari ngetweet di akun Twitter-nya, dengan followers lebih dari 2.5 juta orang.

BACA JUGA:  Gebrakan Hadi Tjahjanto, Bisa Bikin Mafia Tanah Ketar-ketir

Kini seiring dengan kejatuhan Bitcoin, miliarder Michael Saylor menjadi pusat perhatian.

Saylor telah menjadi salah satu pecundang terbesar dalam keterpurukan Bitcoin ketika mereka mengadopsi strategi investasi cryptocurrency pada tahun 2020.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Kiamat, Harga Bitcoin dan Ethereum Hancur-hancuran

Taruhan 2022 baru saja berubah menjadi mimpi buruk. Tercatat, MicroStrategy memegang 129.218 bitcoin, 4.827 di antaranya dibeli pada kuartal pertama dengan harga rata-rata USD 44.645.

Secara keseluruhan, perusahaan telah menghabiskan sekitar USD 3,97 miliar untuk Bitcoin.

BACA JUGA:  Indodax Melindungi Investor Kripto dalam Bertransaksi

"Ketika @MicroStrategy mengadopsi Strategi #Bitcoin, mengantisipasi volatilitas dan menyusun neracanya sehingga dapat terus #HODL melalui kesulitan," tulis Saylor di Twitter pada 14 Juni.

HODL, istilah populer di kalangan penggemar kripto, adalah singkatan dari kehidupan yang mendapatkan berkat. Ini mirip dengan strategi investasi beli dan tahan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co