GenPI.co - CEO Indodax Oscar Darmawan membeberkan prospek bisnis kripto di Indonesia sangat besar.
"Berdasarkan data yang dikeluarkan dari Bappebti di bulan Februari tahun 2022 menunjukkan bahwa investor kripto di Indonesia sudah berjumlah 12,4 juta investor," ujar Oscar Darmawan dalam keterangannya, Selasa (19/7).
Dia mengatakan di kancah internasional, Indonesia bersama dengan Brazil merupakan negara dengan tingkat kepemilikan kripto terbanyak di dunia dengan persentase sebesar 41 persen.
"Sebagai pelaku industri, saya melihat potensi Indonesia terhadap kemajuan tren investasi kripto itu sangat besar," ungkapnya.
Meski demikian, Oscar mengatakan potensi yang besar tentu harus diimbangi dengan tingkat literasi yang cukup.
Oleh karena itu, untuk terus meningkatkan minat dan literasi masyarakat Indonesia terhadap adopsi investasi kripto, perseroan menggelar Indodax Trading Fest 2022:Trading Beyond The Limits.
Menurut Oscar, tujuan utama adanya trading competition itu untuk meningkatkan minat dan literasi masyarakat agar semakin aware dengan eksistensi kripto sebagai suatu alternatif investasi.
Oscar pun yakin Indodax Trading Fest 2022 akan menjadi suatu ajang yang berdampak positif khususnya bagi masyarakat Indonesia yang belum mengenal kripto.
Selain hadiahnya yang jauh lebih besar dari edisi sebelumnya, lanjut Oscar, Indodax Trading Fest 2022 juga didukung oleh trade engine baru, di mana fitur yang tersedia akan makin canggih.
New trade engine Indodax menghadirkan skalabilitas yang lebih besar untuk memfasilitasi transaksi aset kripto yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.
"Seperti Fitur Fill or Kill (FOK) yang bisa memudahkan user untuk melakukan transaksi di harga spesifik yang ada pada metode Market Order. Ada juga fitur Slippage protection yang bisa melindungi dari rendahnya likuiditas yang ada di pasar," kata Oscar.
Di Trading Fest 2022, peserta bebas memilih aset kripto apa saja untuk melakukan jual beli kecuali untuk stablecoin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News