GenPI.co - Pasar kripto kini memang tengah bergejolak. Lalu, bagaimana strategi dalam mencari peluang profit?
Masih dalam upaya pemulihan pasar kripto, semua mata pun tertuju kepada investor institusi.
Untuk menjaga pasar kripto tetap stabil, mereka beralih dari ekosistem keuangan tradisional seperti saham dan forex.
Banyak dari mereka bahkan keluar dari posisinya di kripto, terlepas dari kerugian yang didapatkan oleh para investor institusi.
Berikut 3 strategi yang harus disiapkan para investor instusi, menurut Cynthia Wu selaku Mitra Pendiri dan COO Matrixport.
Sentimen masyarakat pada umumnya bisa dibilang keliru.
Sebab, spekulasi yang ada masih terus berkembang tentang bagaimana runtuhnya UST memicu otoritas atau regulator global untuk memperketat kontrol dalam lingkup kripto.
Namun, terlepas dari ketidakpastian pasar, beberapa orang memandang prospek pertumbuhan industri kripto dalam jangka panjang masih cukup sehat, karena terus mengawasi perkembangan DeFi.
"Masalah saat ini hanyalah rintangan sementara dan partisipasi jangka panjang di DeFi sepertinya tidak akan melambat,” ujar Cyntia melalui diskusi virtual, Kamis (11/8).
Cyntia melanjutkan, karena makin banyak institusi yang mengeksplorasi eksposur di DeFi, strategi investasi mereka juga berkembang dengan cara diversifikasi.
Pada Q4 tahun lalu, hedge fund terlihat melakukan strategi dengan berinvestasi pada pasar yang kondisinya lebih netral di bursa sentral untuk mencari hasil stabil.
"Untuk itu, institusi menyebarkan sebagian besar aset yang mereka kelola ke DeFi untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, sesuai dengan risiko yang diambil,” lanjutnya.
Sebagian besar institusi sedang melakukan uji tuntas atas risiko investasi dengan tetap aktif memantau imbal hasil dan likuiditas yang ditawarkan oleh beragam macam platform.
“Untuk memfasilitasi ini, banyak layanan profesional untuk menciptakan lingkungan yang lebih terlindungi bagi investor institusional, sehingga lebih banyak dari mereka merasa lebih aman untuk menggunakan aset kripto,” jelasnya.
Seiring dengan canggihnya kumpulan investor institusi, strategi untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih maju adalah melakukan tahapan selanjutnya, seperti protokol kontrak pintar dan brankas.
Itu bisa menghasilkan pengambilan hasil dengan menjual opsi yang akan dikerjakan oleh penyedia layanan keuangan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News