Batal Nikah, Cintaku Hancur di Stasiun Manggarai

24 Mei 2022 21:30

GenPI.co - Perkenalkan namaku, Andi Venda. Aku punya pengalaman pahit perkara percintaan.

Pasalnya, aku diselingkuhi calon istriku yang mana saat itu sudah bertunangan.

Wanita itu bernama Laras. Kejadian tersebut aku alami tiga tahun lalu.

BACA JUGA:  Terpaksa Dilayani Menantu Saat Istri Pergi Dinas

Saat itu aku dan Laras sedang menatap kehidupan rumah tangga.

Lantaran, aku dan Laras akan menikah dalam kurun waktu dekat.

BACA JUGA:  Aku Pasrah Rahasiaku Dibongkar Bapak Mertua

"Sayang, kita harus sama-sama menjaga komitmen," kata Laras.

"Pastinya sayang," timpalku.

BACA JUGA:  Gelisah di Rumah Mertua, Aku Dibikin Nyaman sama Kakak Ipar

Aku dan Laras sama-sama bekerja di perusahaan berbeda.

Jadi, kesibukan terkadang membuat aku adan Laras mengesampingkan persiapan pernikahan.

Kondisi itu seharusnya memang tidak terjadi.

Sebab, aku takutnya nanti tergesah-gesah melakukan persiapan yang mepet dengan waktu pelaksanaan.

Singkat cerita, aku dan Laras pun berusaha meluangkan waktu lebih untuk memprioritaskan persiapan pernikahan.

Saat itu aku sekali-kali mengambil cuti bekerja hanya untuk mempersiapkan acara pernikahanku.

Namun, Laras menyatakan tidak bisa cuti karena deadline pekerjaan menumpuk.

Suatu ketika, aku harus mengurus undangan pernikahan dan pergi menggunakan kereta pada sore hari.

Laras memang belum pulang bekerja karena ada lemburan.

Aku pun percaya saja.

Sampai saat aku transit di Stasiun Manggarai. Aku sekilas melihat wanita seperti Laras.

Setelah aku perhatikan itu Laras dengan seorang pria.

Laras tampak begitu akrab dengan pria tersebut sampai akhirnya pria itu mencium kening Laras sebelum meninggalkanya.

Aku naik darah. Aku lalu menghampirinya. Aku pun menanyakan hal itu.

"Itu teman, Mas" kata Laras.

"Kok, sampai cium kening?," tanyaku.

"Kamu salah lihat kali, Mas," kata Laras agak gugup.

Aku pun langsung merebut telepon seluler milik Laras untuk mengeceknya.

Benar saja, ada satu kontak bernama Chelsea yang mana Laras dan pria itu satu sama lainnya memanggil sayang.

"Ini apa?," kataku.

"Maaf mas, aku bisa jelaskan," kata Laras.

Aku pun naik pitam dan langsung membuang cincin lamaran dan menyatakan rencana pernikahan batal. Sekian.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co