GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini naik, namun indeks masih bertengger di bawah level 6.000 karena menguat cuma tipis.
IHSG pada penutupan perdagangan Selasa (29/6/2021) menguat 9,58 poin atau 0,16 persen menjadi 5.949,05.
Gerak IHSG
29 Juni: 5.949
28 Juni: 5.939
25 Juni: 6.022
24 Juni: 6.012
Sektor industri dasar, konsumer non-siklikal, konsumer siklikal, kesehatan, properti, infrastruktur bergerak positif dan mendominasi penguatan IHSG kali ini.
Investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 58,4 miliar.
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research & Investment PT Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan, sejumlah sentimen memengaruhi gerak IHSG hari ini.
Pertama, pasar saham Asia merespon naiknya jumlah pengangguran di Jepang dari 2,8 persen menjadi 3 persen. Angka pengangguran ini tertinggi sejak Desember 2020.
Kedua, pergerakan harga minyak kembali mencuri perhatian pelaku pasar.
Harga minyak terkoreksi setelah menyentuh harga tertinggi baru di USD 74,45 per barel sejak Oktober 2018.
Dikemukakan, lonjakan kasus covid-19 di Asia dan penyebaran cepat varian delta baru memunculkan kecemasan adanya intervensi terhadap harga minyak.
Mengingat, kenaikan dari biaya energi dinilai dapat membebani pemulihan sektor riil yang juga diikuti dengan pengetatan aktivitas di sejumlah negara.
“(Ketiga) dari dalam negeri, IHSG berfluktuasi menjelang rilis data cadangan devisa yang rencananya akan diagendakan pada esok hari,” kata Analis Saham, Nico dalam risetnya yang diterima Selasa sore (29/6/2021).
Namun pada lain sisi, ujarnya, pelaku pasar mencermati dampak kebijakan pengetatan aktivitas pada operasional mal.
Hal ini, tambahnya, dapat memberikan tekanan pada kinerja emiten makanan, minuman maupun ritel.
Dikutip dari laman idxchannel, pemerintah segera merevisi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Ganip Warsito, mengatakan perubahan tersebut merupakan hasil rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo, Senin (28/6/2021).
Ganip pun mengatakan untuk sektor ekonomi, salah satunya adalah kegiatan mal yang operasionalnya akan dilaksanakan sampai pukul 17.00 WIB. Untuk restoran hanya diizinkan untuk take away atau bukan makan di tempat, serta hanya dibatasi sampai pukul 20.00 WIB.
Berikut saham LQ45 yang yang mendominasi penguatan pada hari ini antara lain GGRM, BTPS, CPIN, INDF, ICBP. Sedangkan saham-saham yang medominasi penurunan diantaranya ITMG, ACES, INKP, ADRO, MIKA.
Sepanjang perdagangan hari ini, saham yang mengalami penguatan terbesar diantaranya UNIQ, MSIN, BRMS, RODA, MMLP. Untuk saham-saham yang mengalami penurunan terbesar diantaranya WIIM, BGTG, IRRA, BHIT, BABP. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News