Divestasi Saham Tol Semarang Batang Rp 1,5 T, Bos WSKT: Bukti...

02 Juli 2021 07:50

GenPI.co - Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) meraih dana Rp1,5 triliun.

Dana tersebut diperoleh dari hasil divestasi 20 persen saham ruas jalan tol Semarang-Batang kepada RDPT SAM Jalan Tol (RDPT SAM-JT).

Waskita Toll Road menandatangani akta jual beli (sale purchase agreement/SPA) dengan RDPT SAM-JT.

BACA JUGA:  Anak Usaha Waskita Toll Road Dapatkan Relaksasi Kredit Segini

RDPT SAM-JT merupakan perusahaan berbasis ekuitas yang dibentuk manajer investasi, yakni PT Samuel Aset Management (SAM) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank kustodian.

Saat ini, WTR memiliki saham 40 persen pada ruas PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), yaitu badan usaha jalan tol pemilik konsesi Tol Semarang-Batang.

BACA JUGA:  Kuartal I/2021, Waskita Karya Raih Pendapatan Usaha Rp 2,7 T

Dalam keterangannya, Direktur Utama WTR Septiawan Andri Purwanto menjelaskan, jika divestasi ruas Tol JSB merupakan bentuk perwujudan dari rencana WTR mendivestasikan sembilan ruas tol pada 2021.

"Dari divestasi ini kami memperoleh pendapatan sebesar Rp1,5 triliun. Nilai transaksi ini di atas nilai buku ekuitas yang WTR tanamkan atau di atas price to book value," Septiawan dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (30/6/2021), dikutip Antara.

BACA JUGA:  Waskita Karya Garap 100 Proyek, Termasuk 5 yang Prestisius

Dia mengatakan, divestasi JSB sekaligus merupakan bukti besarnya minat investor baik lokal maupun asing dalam berinvestasi di jalan tol, khususnya milik Waskita Karya.

"Penandatanganan sales purchase agreement ini, merupakan suatu momentum dan sinyal yang baik bagi upaya kami menjalankan proses bisnis sebagai developer jalan tol terbesar di Indonesia," ujar Septiawan.

Sementara itu, Dirut PT Waskita Karya (Persero) Tbk Destiawan Soewardjono mengatakan BUMN konstruksi dengan kode saham WSKT tersebut, mempunyai target besar untuk divestasi dari jalan tol yang dimiliki.

Menurutnya, momentum tersebut menjadi penting. Karena tahun ini WTR menargetkan untuk mendivestasi sembilan ruas tol yang dimiliki.

"Momen ini merupakan bukti kepada pemangku kepentingan bahwa ruas-ruas tol milik Waskita memiliki nilai jual yang baik. Ini juga merupakan momen penting sebagai bagian dari restrukturisasi Waskita Karya secara keseluruhan," beber Destiawan.

Seperti diketahui, ruas tol Semarang-Batang terbentang sepanjang 75 km.

Keberadaannya merupakan bagian dari Tol Trans-Jawa yang telah beroperasi penuh sejak Desember 2018.

Ruas tol tersebut merupakan jalur penting yang menghubungkan Jawa bagian barat menuju Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang. (*/ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co