Hari Pertama PPKM Darurat di Yogyakarta, PKL Malioboro Tutup

03 Juli 2021 16:16

GenPI.co - Hampir semua pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tutup pada hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat, Sabtu (3/7).

Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan hanya ada satu dua PKL saja yang masih mencoba untuk buka.

“Jika masih tidak taat, akan diberi tindakan tegas. Tututp paksa,” katanya dalam keterangannya pada Sabtu (3/7).

BACA JUGA:  Harga Lele di Malioboro Viral, Raja Yogya: Cari Untung Secukupnya

Menurut Heroe, beberapa toko pakaian juga masih ada yang mencoba buka. Namunpetugas langsung meminta untuk tutup,

“Masih ada yang mencoba berargumen, tapi ya harus taat,” ucapnya.

BACA JUGA:  Warung Pecel Lele di Jalan Perwakilan Malioboro Berbenah

Sedangkan untuk di pasar, menurut Heroe masih ditemui juga beberapa pedagang pakaian yang berjualan.

“Tapi kemudian mereka menutup juga,” katanya.

BACA JUGA:  Ada Keluhan di Malioboro, Begini Cara Membuat Laporan

Heroe menuturkan hari pertama pelaksanaan PPKM Darurat ini memang masih ada yang belum tahu secara detail aturannya. Setelah diberi pemahaman, akhirnya mereka patuh dengan ketentuan.

Heroe mengungkapkan selama PPKM Darurat ini Pemkot Yogyakarta menutup semua destinasi wisata.

Selain itu, seluruh tempat parkir yang dikelola pemerintah seperti di kawasan Malioboro, Ttik Nol Kilometer, Kraton Yogyakarta dan lainnya juga ditutup.

Petugas juga diturunkan untuk menertibkan semua mal, supermarket, pasar, kafe, restoran, PKL, maupun pedagang angkringan.

“Resto atau kafe di dalam mal masih boleh buka, tapi hanya melayani take away atau drive thru. Tidak boleh melayani makan ditempat. Untuk yang lain harus tutup semua,” paparnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co