Dampak dari PPKM Darurat, PKL Malioboro Yogyakarta Sekarat

19 Juli 2021 22:06

GenPI.co - Pedagang Kaki Lima dan komunitas di kawasan Malioboro, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melayangkan surat terbuka kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Mereka mendesak kepada Pemda DIY supaya segera mengambil langkah menyelamatkan ribuan keluarga PKL Malioboro yang terdampak akibat PPKM Darurat ini.

Ketua Paguyuban Angkringan Malioboro (Padma) Yati mengatakan seluruh PKL dan komunitas di Malioboro memahami sepenuhnya pentingnya PPKM Darurat ini.

BACA JUGA:  Mengenal Gumuk Pasir Yogyakarta, Wisata Instragamable

Namun kebijakan tersebut mestinya dijalankan dengan mempertimbangkan dampak negatif yang serius bagi sendi kehidupan dan ekonomi PKL dan komunitas di Malioboro.

“Kami informasikan bahwa ribuan Pedagang Kaki Lima yang mencari nafkah di kawasan Malioboro, hari ini dalam kondisi sekarat,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (19/7).

BACA JUGA:  Pemkot Yogyakarta Vaksinasi Pelajar Secara Maraton

“Beban dampak ekonomi akibat Covid-19 yang selama ini sudah berat, terasa bertambah berat ratusan kali lipat. Modal tergerus habis,” ucapnya.

Hutang-hutang pun tidak terbayar dan terus bertambah. Belum lagi, dampak sosial dan psikologis yang mengikuti.

BACA JUGA:  Cek Penerimaan Bansos, Mensos Risma Blusukan di Yogyakarta

“Kami mengharap, meminta, dan mendesak agar Pemda DIY segera dan secepatnya mengambil langkah-langkah luar biasa untuk menyelamatkan ribuan keluarga PKL Malioboro,” ucapnya.

Paguyuban Pedagang Lesehan Malioboro (PPLM) Desio Hartonowati mengatakan, langkah yang diharapkan yakni memberi Bantuan Sosial Tunai untuk Pedagang Kaki Lima di kawasan Malioboro.

Kemudian, setelah 20 Juli 2021, memberi toleransi kepada PKL di Malioboro agar diperkenankan kembali berdagang dengan menerapkan prokes yang optimal.

“Selain itu juga memberi stimulan hibah modal usaha bergulir bagi Pedagang Kaki Lima melalui paguyuban dan koperasi yang menaungi PKL,” ucapnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ridho Hidayat

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co